E-Pandemi

17 – Maret 2020

Oleh: Keysha Rahmah Rizkiya

Diberitakan bahwa ada virus jenis baru merebak di salah satu kota di Tiongkok, Wuhan. Namanya virus baru artinya belum memiliki nama, COVID 19 lah nama yang diberi para ilmuwan untuk virus ini. Virus ini dibilang cukup ganas, ganas untuk para lansia dan yang memiliki penyakit bawaan, pada usia produktif virus ini bergejala ringan bahkan ada yang tidak bergejala itu sebabnya virus ini terus bermutasi.

Maret 2020 virus ini masuk ke Indonesia, mau tidak mau kami sebagai siswa dirumahkan. Aktivitas pembelajaran dilaksanakan secara daring hingga ketika saya mengetik cerita ini. Saya masih ingat betul, kami dirumahkan tanggal 16 Maret 2020.

Seminggu kami melakukan pembelajaran daring, saya dan teman-teman masih menerima keadaan itu tetapi kami mulai jenuh. Memang kami bersekolah di rumah, namun keadaan ini membuat kami tidak bisa kemana-mana hanya di rumah saja. Hal sama juga dirasakan orang tua kami yang harus bekerja di rumah.

Ramadhan tahun 2020 tidak menjadi Ramadhan yang berkesan, seluruh umat muslim tidak bisa ibadah bersama di masjid. Termasuk saya dan teman-teman, rasanya bukan seperti ramadhan pada tahun sebelumnya. Tidak ada mudik karena pemerintah melarang. Kami harus memakai masker bahkan ketika sholat Idul Fitri bahkan sampai saat ini saya menceritakan pengalaman ini.

Sudah setahun saya dan teman-teman berusaha tetap kuat untuk melakukan pembelajaran jarak jauh. Saya takut jika pandemi ini tidak berakhir, saya memikirkan banyak hal, saya mengkhawatirkan masa depan saya jika pandemi tidak kunjung usai. Semua orang bersedih pada tahun 2020, ada yang putus pekerjaan, berjuang melawan virus, berduka ditinggal keluarga atau kerabat, dan lainnya.

Saya ingin mengucapkan terima kasih sudah berjuang di tahun 2020, saya tahu bahwa tahun kemarin adalah tahun yang berat bagi kita semua. Terutama para tenaga medis yang tidak pernah lelah mengedukasi dan merawat kami sebagai masyarakat. Terima kasih untuk semua pekerja di bidang apapun, kalian berjasa di tahun 2020.

Melamun sembari mengingat-ingat memori tahun lalu | 2 Februari 2021

  • Penulis merupakan alumnus SMA Khadijah angkatan Elfascto

302 total views, 1 views today

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *