Alumnus

Azzahra Syafiera: Hidup itu adalah Belajar dan Pelajaran

Azzahra Syafiera Puteri, alumni SMA Khadijah tahun 2018

Azzahra Syafiera Puteri atau akrab disapa Sovi merupakan alumni SMA Khadijah tahun 2018 yang dulunya juga aktif dalam ekstrakulikuler Turcham Media dan Dj’s Production. Kini, Sovi adalah salah satu mahasiswa UIN Jakarta Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi jurusan Komunikasi Penyiaran Islam.

Sovi merupakan sosok yang menggandrungi dunia broadcasting dan komunikasi sejak SMA. Tak ayal, dirinya banyak meraih prestasi pada bidang tersebut. Beragam kejuaraan telah ia dapatkan di masa putih abu-abu ini, diantaranya;  Best Reporter in Surabaya (Teenizen Journalism, 2017), Winner of Student Category (Teenizen Journalism, 2017), dan First Runner-up of Video Journalist Competition (Dinas Pendidikan Surabaya, 2017). Bangku perkuliahan pun tak lantas meredupkan semangatnya dalam berkarya dan mencetak prestasi. Terbukti, perempuan yang gemar nonton dan traveling ini telah meraih berbagai kejuaraan, diantaranya; Favorite winner of RDK Announcing Competition (ROFF AIR, 2021), Winner of Tiktok Bridging Competition (EBS Fair, 2020), Favorite Team of RDK Announcing Competition (ROFF AIR, 2019), dan masih banyak lagi.

Selain menjadi mahasiwa semester 7 yang sedang menggarap skripsi, Sovi juga mempunyai kesibukan lain yaitu menjadi pemagang di salah satu perusahaan start up pada bidang Kesehatan sebagai social media intern. Dirinya juga mengaku bahwa ia telah magang sejak semester 5, bidang yang Sovi kerjakan juga tak jauh dari komunikasi, seperti menjadi copy writer, content creator Tiktok, content creator Instagram, marketing communication, dan lain-lain.

Awal mula Sovi tahu bahwa ia memiliki passion dalam bidang komunikasi adalah ketika ia berada di kelas 10. Saat itu gadis kelahiran Dompu ini merupakan anggota OSIS yang ditunjuk sebagai MC dalam acara 1 Muharram. Dari kejadian tersebut, baik dirinya maupun teman-teman dan guru mulai menyadari kemampuan Sovi dalam bidang komunikasi, sehingga ia acapkali ditunjuk oleh pihak sekolah untuk menjadi MC di berbagai acara seperti workshop dan juga event tahunan lainnya.

Pada saat kelas 11, Sovi yang telah mengetahui minat dan bakatnya itu pun memutuskan untuk tidak lagi mengikuti OSIS agar dapat fokus pada ekstrakulikuler Turcham Media dan DJ’s Production. Di Turcham ini lah, Sovi mulai banyak mengembangkan dan meningkatkan skill di bidang komunikasi dengan menjadi reporter, moderator, dan writer.

Saat menjadi mahasiswa, Sovi memaksimalkan potensinya dengan terjun dalam bidang broadcasting atau penyiaran. Sosok aktif ini seringkali hadir di TV kampus sebagai presenter, host, juga script writer. Dirinya juga mengikuti kursus MC, kemudian menguji kemampuannya dengan mengikuti lomba-lomba. Tak hanya sampai situ, Sovi juga beberapa kali menjadi MC dam moderator dalam acara webinar kampus, hingga penyiar lokal di radio Lombok selama 3 bulan.

Sebagai sosok yang gemar mengembangkan passion dalam bidang komunikasi, Sovi sebisa mungkin memaksimalkan penggunaan sosial media, ia banyak sekali mendapat ilmu broadcasting dari platform seperti Tiktok dan Youtube.

Nama: Azzahra Syafiera Puteri
Tanggal Lahir: 13 Februari 2000
Hobi: Nonton & Travelling
Kutipan Favorit: In the beginning, I did not shine so bright, I only knew to do my best to shine -Kim Namjoon
Role Model: BTS & Najwa Shihab
Alamat Email: Azzahrasyafiera@gmail.com

Dalam bidang komunikasi, hal yang paling penting adalah kepercayaan diri. Ketika telah mendapat kepercayaan diri tersebut, barulah kita dapat mempromosikan diri kita sebagai komunikator melalui personal branding. Hal inilah yang dilakukan oleh Sovi.

“Aku juga berusaha membangun kepercayaan diri dengan personal branding. Aku berusaha berpikir positif terhadap diri sendiri. Aku berusaha buat percaya kalau diriku ini bagus, bervalue, diriku ini worth it lah buat dilihat banyak orang. Pasti kita sering banget tuh ngerasa, ‘Kalau aku kayak gini, nanti orang-orang mikirnya gimana ya? Ntar orang-orang pada nggak suka?’, nggak usah mikirin itu, just do it aja. Yang penting niatnya bagus juga berdampak positif bagi kamu dan orang lain,” ucap Sovi pada tim redaksi.

Muda-Mudi Gen Z pasti tak luput dari kata insecurity. Menurut Kakak cantik yang akan menginjak usia 22 tahun padan 13 Februari ini, di era sekarang, alangkah baiknya kita harus pasang mata kuda, alias jangan lihat kanan kiri, cukup fokus lihat ke depan dan diri sendiri, karena kalau terlalu banyak melihat pencapaian orang lain dan membandingkannya dengan diri sendiri, pasti hasil yang didapatkan juga tidak akan maksimal.

Sovi juga menerangkan bahwa menerima diri sendiri atau self acceptance juga merupakan salah satu hal yang penting dalan mengembangkan potensi. Ia menjelaskan bahwa setiap manusia mempunyai kekurangan dan kelebihan, kekurangan yang kita punya baiknya dijadikan pelajaran untuk masa depan. Tak usah terlalu fokus pada kekurangan karena dapat menurunkan tingkat kepercayaan diri, kemudian potensi yang dimiliki stuck di situ-situ saja atau terstagnan.

“Karena setiap manusia ini pasti punya uniqueness dan kelebihannya masing-masing yang bisa ditunjukkan ke orang lain, dan itu bisa menjadi value untuk personal branding kamu,” terang Sovi.

Salah satu personal branding yang telah Sovi terapkan adalah memasang bio Instagram sebagai MC, Moderator dan Voice Over talent, ia juga seringkali update kegiatan yang berhubungan dengan bidang komunikasi sebagai bentuk usaha untuk lebih dikenal oleh publik sebagai seorang public speaker yang hebat.

Kebiasaan-kebiasaan dalam membangun kepercayaan diri ini juga bisa dipraktikkan oleh Pemirsa Turcham yang masih duduk di bangku sekolah mulai dari hal-hal kecil seperti aktif bertanya di kelas, mencoba mengikuti organisasi seperti OSIS, MPK, maupun ekstrakulikuler seperti jurnalistik, teater dan lain-lain.

Azzahra Syafiera yang juga merupakan fangirl BTS ini adalah sosok yang gemar mendapat spotlight, ia gemar menghibur orang lain melalui kemampuan berkomunikasinya. Oleh karena itu, bekerja di dunia broadcasting merupakan mimpinya sejak dulu. Namun, kini ia masih berkecimpung dalam dunia media sosial, sehingga ia masih mempunyai goals untuk mengejar mimpi awalnya yaitu bekerja sebagai penyiar radio atau kru di stasiun TV.

“Jangan takut belajar, dan jangan merasa cepat puas. Karena merasa cepat puas itu bisa jadi jurang untuk kita, karena kalau kita cepat puas, kita nggak bisa explore diri kita lagi. Gak ada salahnya kok belajar. Di dalam islam juga menyuruh kita belajar sampai ke liang lahat. Hidup itu adalah belajar dan pelajaran, pasti ada hal-hal baru setiap hari yang bisa kamu jadikan pelajaran,” pesan Sovi kepada Pemirsa Turcham yang masih takut untuk belajar mengembangkan potensi. (gin)

1,841 total views, 6 views today

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *