Opini

Berita PTM: Akhirnya, Sebuah Kepastian

Oleh: Najma Anindya Ghaisani

Turcham.com – PTM, singkatan dari Pembelajaran Tatap Muka, yang masih dilaksanakan secara terbatas. Alhamdulillah juga ya, akhirnya bisa tatap muka. Karena selama ini, aku dan mungkin teman-teman merasa selalu saja di-PHP in. Rasanya seperti digantung tanpa kepastian kalau nonton berita yang lagi ngebahas soal sekolah tatap muka. Dikasih perkiraan tanggal, eh tiba-tiba diumumin tidak jadi. Karena apalagi coba? ya karena keadaan yang belum memungkinkan.

Selama PJJ alias Pembelajaran Jarak Jauh, aku sering banget ngerasain burn out. Bener-bener kayak stres ngerjain tugas, wkwk. Bosan iya, stres iya, demotivasi iya. No kaleng-kaleng.

Terus tidak sedikit juga, materi yang diberikan oleh bapak ibu guru tuh masuk tapi nanti ngepental keluar juga dari otak.

Jadi kayak gini, awalnya paham nih sama apa-apa yang dijelasin oleh beliau tapi pas mau nge-aplikasiin ke latihan soal atau lagi membahas materi selanjutnya tuh tiba-tiba kayak isi kepala langsung plong kosong. Entah deh, kenapa bisa gitu. Mungkin karena aku nya yang masih setengah paham sama materinya.

Semenjak ada berita tentang PTM yang diperboleh di wilayah level 1-3, termasuk salah satunya kota Surabaya, aku merasa kayak senang gitu wkwk. Ya, karena akhirnya salah satu aktivitasku (belajar) bisa keluar rumah. Biar tidak di rumah terus. Lama-lama jenuh kalau semua aktifitas dilakukan di rumah.

Intinya, aku merasa bersyukur saja. Karena di wilayah Surabaya sudah mulai PTM. Juga, semoga lancar dan jangan sampai menimbulkan sesuatu yang membuat kenapa-kenapa buat kedepannya.

Harapanku juga, semoga bumi cepet pulih, Indonesia cepet pulih, rakyatnya yang masih kepala batu semoga jadi kepala bantal (maksudnya, jadi mematuhi prokes. Tidak bandel lagi)

Kalau keadaan sudah pulih, kita semua juga bakalan senang juga ya, kan? Bisa melakukan aktifitas apa saja tanpa takut tertular Covid-19. Juga, supaya tidak di rumah terus sampai bosan. Sabtu Minggu bisa hangout sama teman-teman hehe, peace ✌🏻

*Penulis merupakan pelajar SMA Khadijah kelas XI IPA 2 yang bergiat di ekskul jurnalistik.

Gambar dari pxhere.com

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *