Halo permisa pembaca setia turcham.com! Gimana nih, sudah ada rencana belum untuk menghabiskan waktu weekend selama di rumah? Biasa sih, kalau weekend itu saatnya “Me Time” iya gak? Bisa nonton film atau membaca buku dan lain-lainnya. Nah kali ini aku bakalan meresensi salah satu film disney dengan tema persahabatan manusia dengan hewan nih! Film ini diangkat dari sebuah buku sastra anak tahun 24 November 1877, dengan Anna Sewell sebagai pengarangnya.
Judul : Black Beauty
Genre : Keluarga dan persahabatan
Durasi : 1 jam 50 menit
Pemain : Mackenzie Foy, Calam Lynch, Kate Winslet, Iain Glen, Claire Forlani, Fern Deacon
Rating : PG (perlu bimbingan orang tua)
Rilis : 27 November 2020 (Disney+)
Sutradara : Ashley Avis
Rumah produksi : Walt Disney Pictures, Constantin Film, JB Pictures, bolt Pictures
Trailer Source : https://youtu.be/DpZ3yZhsWZE
SINOPSIS :
Di awal film ini, dinarasikan oleh sang kuda hitam liar (suara Kate Winslet) tentang bagaimana sejak dia kecil hidup bersama kawanannya. Tak selang beberapa lama, sang kuda hitam tersebut harus berpisah dengan kawanannya untuk dibawa ke peternakan kuda di tengah gurun Amerika. Seorang pelatih kuda, John Manly (Iain Glen), membeli kuda hitam berjenis mustang tersebut dan membawanya ke peternakannya bernama “Birtwick Stables” di Upstate New York.
Selama di peternakan John, kuda hitam itu susah untuk dijinakkan. Hingga pada suatu hari datanglah keponakan John. Namanya Jo Green (Mackenzie Foy) yang telah kehilangan keluarganya akibat kecelakaan. Sebagai pamannya, John ingin sekali menghibur Jo yang masih dalam masa duka. Namun, gadis itu malah bersikap dingin kepada John.
Setiap hari, Jo selalu melihat aktifitas yang dilakukan oleh John di kandang kuda miliknya tersebut. Dan di saat seperti itu, kuda hitam liar tersebut menarik perhatian Jo. Karena menurut Jo, dia dengan kuda hitam tersebut sama-sama merasakah kehilangan. Kuda hitam liar yang biasanya akan ganas setiap John yang mendekatinya berbanding terbalik saat Jo yang mencoba mendekatinya dan Jo menamainya Black Beauty. Secara perlahan, Black Beauty pun berhasil dijinakkan oleh Jo.
Ketika hubungan mereka semakin dekat, Black Beauty harus dijual kepemilik yang baru, dikarenakan peternakan milik John bangkrut akibat kebakaran yang tidak disengaja oleh salah satu pekerja barunya.
Black Beauty pun terus berpindah tangan kepemilikan. Karena merasa tak bisa berbuat apa-apa, akhirnya Jo hanya berharap dapat membeli Black Beauty untuk menjadi miliknya kembali.
RESENSI :
Film ini mengangkat kisah tentang kesejahteraan hewan dan dapat menjadi pengantar topik untuk memperlakukan hewan dengan seharusnya. Memiliki alur cerita yang ringan namun memiliki banyak makna. Film ini akan membawa dampak yang besar di hati kalian, jika kalian termasuk orang yang menyukai hewan. Salah satu pesan yang disampaikan oleh film ini adalah hormati dan perlakukan mereka (hewan) dengan baik.
(Najma Anindya)
