Nabiilah (tengah) selaku Ketua Saman 2021/2022, bersama teman-temannya, Terran (kiri) dan Adna (kanan).
Turcham.com – Di masa pandemi ini, menjaga keaktifan suatu ekstrakurikuler itu merupakan sebuah tantangan. Dari tugas sekolah yang tidak berhenti mencecar sehingga sulit mendapat waktu luang, hingga tiadanya inisitiaf dari masing-masing individu untuk bekerjasama menghidupkan euforia semangat berekspresi. Sayang rasanya sudah memilih wadah penyaluran minat dan bakat masing-masing, tapi ekstrakurilernya seperti mati dan kita berakhir tidak bisa merasakan proses berkembang dan mendapat manfaat dari sana.
Kesulitan ini juga dialami oleh Nabiilah Deasy dari kelas XI IPS 1, selaku Ketua Saman 2021/2022. Kakak cantik ini menuturkan bahwa bagian yang cukup sulit adalah menjaga chemistry dengan anggota lainnya yang bahkan bertemu tatap muka secara langsung saja belum pernah, alias hanya dapat bersapa via Zoom saja selama ini.
Ia menyukai pengalamannya yang dapat mengajar anggota-anggota baru karena respon mereka yang semangat ’45 meskipun banyak sekali hambatannya selama proses belajar berlangsung. Dimulai dari jaringan yang tidak bersahabat, sampai harus menunda materi baru jika ada yang terlambat mengumpulkan video di pembelajaran sebelumnya. Bagi siswi yang kerap disapa Nabiilah ini, jika satu orang bisa, maka yang lain harus bisa. Maka dari itu, ia sering kali harus cukup sabar menghadapi kejadian-kejadian tak terduga yang dialami selama menjadi Ketua Saman, demi dapat membimbing tim yang hebat.
Di tengah kesibukan ekstrakurikuler dan sekolah, Nabiilah tetap bersemangat menjalani jadwal yang padat. Sebisa mungkin ia tepis rasa malas agar tugas tidak menumpuk dan tetap bisa menjalani segala aktivitas dengan lancar. “Tapi, semangatnya jangan terlalu dipaksa, ya. Kalau capek, ya, istirahat sebentar, baru dilanjut lagi untuk mengerjakan kewajiban kita yang belum selesai,” pesannya. (nay)
