#PilihKhadijah

Tak Terpikirkan

Oleh: Heranita Salma Putri Tjaraka

Melanjutkan sekolah di SMA Khadijah tak pernah terbayang dalam hidupku. Ya, awalnya memang SMA Khadijah bukan termasuk wishlist-ku untuk SMA yang akan kutuju.

Sebelumnya aku telah mendatangi Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet, mencari informasi tentang sekolah-sekolahnya dan ya.. aku setuju saja jika disekolahkan di situ. Tapi belum berlanjut sampai pendaftaran di sana, aku bersama orang tuaku masih mencari informasi pondok pesantren lain.

Hingga suatu saat aku ditelepon oleh papaku, beliau bertanya “Kak, mau sekolah di SMA Khadijah gak? Yang belakangnya Royal itu, mumpung minggu depan ada jadwal tesnya”. Oh ya, aku menginfokan lagi bahwa saat itu posisiku lagi di asrama pondok di Jombang.

Karena aku ingin sekali pulang ke rumah, aku sedikit jenuh dengan kesibukan di pesantren ini, jadi aku iya-kan saja tawaran papaku ini. Agar ada alasan untuk bisa pulang.

Saat akan waktunya tes, aku dijemput pulang ke Surabaya. Aku senang sekali, akhirnya. Waktu tes aku mengerjakan dengan sebisaku saja, aku tidak belajar dan belum mempersiapkan apapun. Dan ternyata aku lulus dapat nilai yang bagus saat itu.

Jadi, bisa dibilang aku sudah memiliki sekolah sebelum Ujian Nasional dilaksanakan, asik kan?

Orang tuaku memang tak berniat menyekolahkanku di sekolah negeri. Karena aku lulusan pesantren, jika melanjutkan di sekolah umum mereka menyayangkan ilmu agamaku tak diasah lagi. Jadi jika tak lanjut di pesantren, maka harus di sekolah islam.

Aku senang-senang saja disekolahkan di SMA Khadijah, sekolah elite bro siapa yang tak tahu Khadijah? Haha..

~
Rebahan di kasur, mengantuk
4 Januari 2021

*Penulis merupakan klan Elfastco – Unescot

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *