MPLS 2025 di akhiri secara manis pada 18 Juli, dengan penampilan DJ Mania dan sorakan meriah dari #74Fellas sebagai penutup acara.
Usai doa pagi dan Sapa Walas (Wali Kelas), para peserta diarahkan menuju ruang Auditorium untuk mengaji kitab Adabul Alim bersama Muhammad Iqbal, kepala SMA Khadijah. Dalam kegiatan ini, para peserta MPLS belajar mengenai adab-adab dalam kehidupan.
Selesai mengaji kitab Adabul Alim, kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi “Anti Judol & Gangster” dari Polres yang disampaikan oleh Slamet N., H. Bayu, dan Adi P.
Mereka menjelaskan bahaya dari aktivitas judi online (judol) dan tindakan-tindakan gangster, serta cara untuk menghindarinya.
Setelah sosialisasi, kegiatan klan 74 dilanjutkan dengan persiapan Pentas Seni dan jamaah salat jumat bersama.
Di puncak acara yang paling ditunggu-tunggu, yakni Pentas Seni (Pensi) dan Awarding, klan 74 menampilkan berbagai pertunjukan menarik: drama, musikalisasi puisi, menyanyi, hingga menari.
Ada pula awarding bagi peserta, gugus, dan kakak panitia. Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh penampilan Flawless Band yang membawakan lagu Sahabat Sejati dan Terhebat.
Menurut Devara dari gugus A-10, MPLS kali ini sangat seru. Ia bertemu dengan banyak orang baru.
“Kesan saya selama MPLS ini sangat seru banget! Bikin saya banyak bergaul dengan teman dan guru-guru SMA Khadijah. Semoga MPLS berikutnya lebih seru dan lebih bagus”. Ujarnya penuh semangat.
MPLS 2025 pun ditutup dengan nyanyian chant yang diiringi oleh supporter SMA Khadijah.
(nrb)
108 total views, 15 views today