Turcham.com – Kembali dilaksanakan tahun ini, Kunjungan Edukasi Broadcasting dan Jurnalistik Sekolah Khadijah kali ini memiliki destinasi yang berbeda!
SMA Khadijah menjadi bagian dari kegiatan Kunjungan Edukasi seputar Broadcasting dan Jurnalistik yang diadakan oleh Sekolah Khadijah pada Senin (30/01) dengan dua destinasi yaitu JTV serta Mimbar TV. Tak hanya perwakilan dari siswa-siswi SMA, SMP Khadijah dan SMP Khadijah 2 juga hadir untuk mengikuti kunjungan kali ini.
Kegiatan ini ditujukan sebagai sarana belajar dan menggali informasi bagi para peserta seputar dunia penyiaran dan jurnalistik, mulai dari pengenalan divisi dan teknis pembuatan berita, hingga menyaksikan penyiaran berita secara langsung.
Destinasi pertama: Jawapos Media dan Televisi
Pada stasiun TV Jawapos Media dan Televisi atau kerap disebut JTV ini, sebagai pembuka Eksekutif Produser Arif Junaidi mengajak para peserta untuk berkeliling pada berbagai studio yang digunakan dalam produksi program-program stasiun TV tersebut. Diantaranya adalah studio untuk program “Dialog”, studio untuk penyampaian berita oleh presenter, hingga studio yang digunakan untuk program-program berskala besar seperti ‘Ngaji bersama Gus Miftah’, ‘Stasiun Dangdut’, dan lainnya.
Kemudian peserta diberikan kesempatan untuk menyaksikan dibalik layar dari proses penyiaran berita secara langsung oleh presenter, bahkan melakukan tanya-jawab seputar pembawaan berita bersama dengan salah seorang presenter JTV, Mustika Ratna.
Dalam studio tersebut, dipastikan ada kru siaran yang terdiri dari Presenter, Floor Director yang mengendalikan proses jalannya penyiaran, serta Cameraman. Selain itu, terdapat pula kru kendali siar yang terdiri dari Technical Support, audio mixer, serta produser yang memantau jalannya penyiaran.
Tak sampai disitu, peserta juga diajak untuk berkunjung pada ruang pemberitaan untuk bertemu tim editor dan writer dari JTV. Pada sesi ini, para kru menjelaskan tentang program-program yang sedang dikerjakan, salah satunya seperti proses editing untuk program-program non-hiburan.
Belajar Bersama: Mimbar TV
Destinasi kedua pada kunjungan ini adalah Mimbar TV. Pada kunjungan ini, para peserta belajar seputar sejarah dari pembuatan dan perluasan Mimbar TV. Sebelumnya, stasiun TV ini merupakan stasiun yang mempublikasikan informasi tentang Kementerian Agama, yang bernama K-TV. Produk yang dihasilkan adalah majalah, yang masih berproduksi hingga saat ini setelah beroperasi sejak lebih dari 50 tahun yang lalu.
Setelah menyadari adanya perkembangan teknologi yang amat pesat, Mimbar TV yang saat itu masih bernama K-TV mencoba untuk memperluas media dengan memaksimalkan penyebaran informasi dengan audio visual melalui pembukaan unit bisnis Broadcasting. Kini, program-programnya berjalan pada kanal Youtube Mimbar TV.
Ketika ditanyai oleh redaksi tentang tanggapan akan berkembang pesatnya program-program stasiun lain yang lebih menarik audiens dan bagaimana Mimbar TV tetap mempertahankan program-programnya yang berbasis Islami, Kepala Operasional Mimbar TV menjelaskan akan adanya Positioning dimana setiap stasiun pasti memiliki ranahnya masing-masing.
Para peserta juga diajak untuk mengunjungi studio tempat pembuatan podcast Mimbar TV. Dijelaskan bahwa karena adanya keterbatasan tempat, proses perekaman program-program Mimbar TV dilakukan pada berbagai sudut dari gedung stasiun TV tersebut. Meskipun begitu, hal ini tidak menghambat kreatifitas tim untuk terus membuahkan program-program yang menarik.
Sebelumnya, telah dilaksanakan juga Media Visit menuju Stasiun TV9, Radio Suara Surabaya, serta MRadio pada Juni 2022 lalu. Tak hanya belajar dan pengenalan, pada kunjungan tersebut, para peserta bahkan sempat mencoba melaksanakan siaran live radio pada radio SS. Untuk selengkapnya, kunjungi artikelnya disini. (qis)
