Puisi

Suaramu

Oleh: Muhammad Allen Semesta Takbir Kuswindaryanto

Ucapanmu saat debat
Mengalahkan rintik-rintik ilmu di kepalaku
Jalanan yang tadinya penuh hiruk pikuk dengan kendaraan
Sekarang isinya telah menjadi kata-katamu

Masih ingat, atau sudah lupakan dirimu?
Saat kelas yang sunyi itu, kita bercengkrama
Masih ku ingat betapa lihainya permainan lidahmu
Bahkan aku sampai ragu dengan suaraku sendiri

Haruskah ini berakhir dengan sebuah pilihan?
Ayolah, pemilu telah selesai, jangan kolot dengan pikiranmu
Jalanan teras sekolah sore itu, menunggu kita
Menunggu ucapan kita sendiri, yang akan membolak-balikkan negeri
Tidak peduli suaramu atau suaraku, ayo makan nasi bungkus itu lagi.

-Penulis merupakan salah satu siswa SMA Khadijah Surabaya yang duduk di bangku kelas X-2

Source pict

597 total views, 3 views today

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *