Oleh: Sella Jumana Muhamad Nasir
Saat semua tak jelas arahnya Kita hanya punya bersama Lewati curam terjalnya dunia Ramai sepi ini milik bersama -Hindia
Tidak terasa semester 1 kelas 12 yang sudah usai ini, diakhiri dengan 4 hari perjalanan ziarah wali songo yang sangat sangat mengesankan. Ziarah wali songo, iya, ini adalah perjalanan yang menyenangkan. Bukan hanya menyenangkan tetapi juga memberi kesan yang sangat indah di ceritaku, mungkin tidak hanya di ceritaku saja, tetapi juga di cerita anak anak lain. Perjalanan yang diiringi dengan kebahagiaan, rasa lelah dan juga dibalut dengan rasa kasih sayang dan cinta dari orang orang sekitar membuat perjalanan ziarah ini menjadi lebih berkesan dan tidak terlupakan.
Ziarah Wali Songo bukan hal yang melelahkan, tetapi suatu hal yang bisa membantu kita semua belajar, berdoa, dan menumbuhkan iman masing-masing. Mungkin ada sebagian yang tidak merasa senang, tetapi aku yakin, banyak yang lapang dada dan ikhlas menjalani nya. Ini bukan hanya sekedar cerita pengalaman tentang ziarah, tetapi juga cerita tentang kebersamaan, kesedihan, dan semua hal hal baik lain yang ada di dalamnya.
Rasa bahagia dan senang sudah sangat terlihat di raut wajah kami, rasa tidak sabar yang menggebu, dan juga rasa ingin tahu yang tidak bisa dibendung membuat kami bersemangat untuk menjalaninya.
Perjalanan pertama kami dimulai dari surabaya, bermula dari sekolah dan tiba di tujuan pertama kami semua, yaitu makam Sunan Ampel. Udara pagi yang segar dan sejuk kala itu membuat hati dan pikiran merasa tenang. Berjalan dari bus ke makam dengan suasana sejuk di pagi hari itu, membuat kami semua merasa nyaman dan tenang. Memberi rasa damai dan juga tentram, seolah olah banyak nya kendaraan yang lewat pagi itu, bukanlah hal yang mengusik rasa ketenangan kami. Berisik nya tidak mengusik dan lewat nya pun tidak menghambat kami.
Perjalanan kami cukup dibilang perjalanan yang sangat panjang, kami berziarah mulai dari makam Sunan Ampel sampai dengan titik tujuan terakhir kami yaitu sunan bayat atau Ki Ageng Pandanaran.
Perjalanan Ziarah kami kali ini sangat berarti. Kami semua mendapat pengalaman baru yang sangat sangat berkesan. Mengunjungi makam makam nya dan juga menelusuri tapak jalan menuju makam membuat kami tersadar bahwa perjalanan yang melelahkan tidak sebanding dengan manfaat, hikmah, dan berkah yang kami dapatkan.
Jawa timur hingga Jawa barat, lalu kembali lagi ke Jawa Timur, adalah perjalanan yang tidak akan pernah kami lupakan. Perjalanan ziarah makam wali songo yang kami lakukan bukan sekedar perjalanan biasa, melainkan perjalanan yang sangat luar biasa.
Rasa lelah, canda tawa ria, kebersamaan, kebahagiaan maupun kesedihan jadi saksi perjalanan panjang kami.
Perjalanan yang usai dengan cepat teresap oleh waktu, membuat kami ingin mengulang lagi perjalanan tersebut.
Kembali dengan rasa lelah dan rasa berat hati karena meninggalkan tempat tempat yang sudah menjadi tempat kami menghabiskan waktu bersama itu, cukup membendung air mata. Tempat tempat untuk mencari berkah dan doa yang mungkin tidak akan bisa kami kunjungi lagi tentunya juga ikut memberi kami rasa rindu yang berat.
Rasa kantuk yang tidak kondusif saat sedang membaca tahlil, kondisi yang mengharuskan kami berdesak desak an untuk menuju makam, makan siang, pagi, malam bersama, berbagi tempat tidur yang sama, bertukar cerita di malam hari di penginapan, mengantri kamar mandi untuk bersih diri, membeli jajan bersama dan banyak nya hal hal lain yang kami lakukan bersama selama perjalanan wali, akan menjadi memori yang berkesan yang mungkin pernah ada di masa masa sekolah.
Semua yang sudah terjadi dan semua pengalaman yang sudah kami dapat akan menjadi cerita yang akan sangat dirindukan dan akan menjadi cerita yang akan selalu diceritakan.
Dengan ini, saya sebagai penulis berharap semoga semua hal hal baik yang sudah kami dapat dan kami lakukan, akan seterusnya ada di dalam diri kami, membekas dan menjadi hal yang tidak akan bisa lepas dari ingatan. kebersamaan dan kebahagiaan yang kami dapat tidak akan pernah kami lupakan dan akan selalu kami ingat dalam hidup kami.
Lepas dari sekolah menengah atas dengan banyak memori indah seperti perjalanan wali songo ini tentunya merupakan hal yang sangat indah. Lebih dari itu diharapkan semua pelajaran yang sudah kami dapatkan selama perjalanan ini menjadikan kami orang yang lebih baik lagi kedepannya.
Jika tidak ikut wali songo aku mungkin akan merasakan rasa sesal yang berat. Aku mungkin tidak akan tau rasanya berjalan, berlari, merasakan senang sedih, bersama mereka teman teman ku. Tanyakan saja pada mereka yang ikut, mereka semua pasti juga merasakan senang nya berada di perjalanan wali itu.
Untuk angkatan selanjutnya, semoga kalian bisa merasakan juga bagaimana rasanya menjalani perjalanan wali yang sangat menyenangkan ini, menelusuri banyak nya tapak jalan, menaiki becak, motor atau berjalan kaki dan menaiki tangga yang mungkin melelahkan, tentu akan menjadi memori kalian juga! Tetap semangat dan enjoy ur trip!
– Penulis merupakan pecinta warna pink yang suka mengisi hari harinya dengan mendengarkan musik juga merenungi kehidupan.
612 total views, 6 views today