Oleh: Renata Jasmine
Pagi itu cuaca begitu cerah, sesuai dengan suasana hatiku. Waktu yang sudah kutunggu sejak lama akhirnya tiba. Dimana aku bisa mengganti seragam biru putihku menjadi abu putih. Resmi jadi anak SMA gitu loh ceritanya. Aku berjalan menyusuri Jln. Achmad Yani memasuki gerbang SMA Khadijah Surabaya, tiba-tiba suara klakson motor terdengar dari belakangku.
Tiin..tiin…
Suara apa itu batinku, apakah ini suara motor Dilan yang selalu siap menjaga Milea dimanapun berada.
Tiin…tiin…
Klakson itu berbunyi lagi. Anganku masih terbang entah kemana. Apakah aku akan bertemu Dilan versi Khadijah sekarang? Tanyaku dalam hati.
Mbakkk jangan ngelamun di tengah jalan awas ketabrak
Terkejutlah aku mendengar teriakan tersebut. Ya klakson dan teriakan tersebut tentu bukan dari seorang “Dilan”, melainkan dari beberapa pengendara motor yang terhalang karena jalanku yang terlalu lambat.
Aiss bikin malu saja seruku dalam hati. Aku langsung dengan cepat belari memasuki sekolah.
Cuplikan cerita tadi hanya sebagai pemanis dari tulisan ini yang tidak lain, tidak bukan merupakan pengalaman penulis sendiri hehehe. Selayaknya yang kita sering dengar dari orang-orang sekitar, bahwa masa putih abu merupakan masa yang paling indah. Ditambah dengan berbagai novel yang mungkin sering kita baca, beberapa diantaranya mengangkat kisah manis tentang masa SMA. Wah indah sekali bukan. Eitss… jangan salah mungkin kita juga akan mengalaminya.
Penulisnya gimana sih kok malah ngajarin untuk berkhayal bahwa kehidupan SMA kita sama seperti di novel-novel.
Maksudku bukan begitu ya teman-teman, tetapi jujur deh pernah nggak sih kalian satu dua kali aja berkhayal seperti cuplikan kisah diatas? Atau berkhayal bahwa kehidupan kita sama seperti di buku atau di film. Sepertinya pernah sekali aja. Tetapi yang perlu kalian ketahui bahwa tidak ada kisah yang sama untuk setiap orang dan semua memiliki ceritanya masing-masing.
Terus apa yang harus kita lakukan untuk menjalankan masa SMA ini?
Jalani, nikmati dan syukuri. Tiga hal ini bisa kalian pegang untuk menjalani masa SMA yang sangat mendebarkan ini.
Pertama, jalani sebaik-baiknya.
Setiap ada kesempatan dan momen jalani dengan baik. Ini bisa berarti luas loh teman-teman. Mulai dari segi akademis, jika sedang mengikuti pelajaran yuk disimak dengan baik InsyaAllah jika kita serius maka tidak ada hal yang terasa terlalu sulit. Jika ada kesempatan untuk mengikuti lomba atau menjawab pertanyaan di depan kelas yuk dilakukan dengan baik. Awalnya terlihat sangat menakutkan tetapi jika kita berani memulai maka lama kelamaan akan terbiasa dan terasa menyenangkan. Kita tidak pernah tahu ada hal menarik apa yang sedang menunggu kita ketika kita berani untuk memulai.
Dari segi sosial, hayoo siapa yang masih malu-malu untuk berkenalan dengan teman-teman baru. Ayo berani memulai. Ketika ada kesempatan untuk berkenalan jangan ragu-ragu. Mereka yang terasa asing saat ini akan menjadi keluarga baru kalian untuk tiga tahun ke depan. Tentu akan banyak hal seru yang akan kalian lalui bersama-sama. Terlebih saat ketika pembelajaran daring masih berlangsung, jangan sungkan untuk mengajak berkenalan duluan melalui media sosial. Dengan catatan harus menggunakan Bahasa yang baik dan sopan yaa.
Kedua, nikmati setiap hal yang terjadi.
Lingkungan yang baru, teman yang baru, guru yang baru, mata pelajaran yang baru pasti akan banyak penyesuaian. Hal tersebut sering kali membuat kita cemas, takut, kesal, lelah kadang ingin menangis dan marah. Itu hal yang wajar. Tidak hanya awal SMA, selama masa SMA pun beberapa hal akan terjadi. Kadang itu sangat menyenangkan tetapi terkadang melelahkan. Nikmati semua prosesnya, dengan menikmati hal-hal tersebut kita bisa memperkaya rasa hati dan belajar banyak pengalaman baru. Dengan itu kepribadian kita akan semakin kuat.
Ketiga, syukuri.
Sudah menjalani lalu menikmati, maka terakhir mari kita syukuri.
Alhamdulillah aku masuk ke SMA Khadijah Surabaya sehingga aku bisa mempelajari ilmu agama lebih dalam dan luas lagi. Alhamdulillah di SMA Khadijah aku bisa bertemu dengan guru-guru yang sangat hebat. Alhamdulillah aku bertemu dengan teman-teman baru sehingga aku bisa mempeluas pertemananku.
Bahkan di saat kita paling merasa terpuruk pun jangan lupa untuk bersyukur. Ketika kita bersyukur maka setiap hal yang terjadi menjadi lebih bermakna.
Waktu begitu cepat ketika kita menjalani dan menikmati setiap momen yang juga diiringi dengan rasa bersyukur. Akan tiba pada akhirnya kita menyadari bahwa tidak harus berpatok pada sebuah cerita novel ataupun film untuk menjalani waktu SMA yang menyenangkan. Karena pada akhirnya kita sendiri yang akan menuliskan cerita tersebut. Jadi mau itu happy ending ataupun sad ending semua tergantung kepada kalian ya.
Hal yang paling utama dari tulisan ini adalah penulis ingin mengucapkan selamat datang dan bergabung di keluarga besar SMA Khadijah Surabaya. Tempat yang InsyaAllah menjadi tempat yang terbaik diantara yang baik untuk menimba ilmu dan mengisi kisah manis masa SMA kalian. Tempat dimana kalian akan menemukan jati diri, keluarga baru dan juga para guru yang akan selalu hangat dan mendukung kalian ke arah yang lebih baik. Aamiin.
Catatan tambahan:
1* Jadi apakah penulis bertemu dengan sosok “Dilan” pada akhirnya?
Tidak, tetapi aku bertemu dengan orang yang lebih keren dari sosok “Dilan” tidak hanya satu tetapi banyak sekali. Dengan beragam keunikan dan kelebihan dari masing-masing mereka. Cerita masa SMA-ku tidak akan indah dan lengkap tanpa kehadiran mereka.
2* Kalian yang penasaran tentang cerita masa SMA kakak kelas kalian, bisa kalian lihat dan baca di web turcham.com. Tidak hanya sebatas cerita, tetapi ada juga cerpen, puisi yang sangat menarik untuk di baca karya anak SMA Khadijah Surabaya. Kalian juga bisa menjadi salah satu penulis seperti mereka loh, jadi jangan lupa di cek yaa
-Penulis merupakan alumnus angkatan 2021 yang bahkan sampai saat ini terkadang masih belum percaya masa SMA-nya telah usai.
