
Rabu siang itu, suasana SMA Khadijah dipenuhi nuansa religius dan penuh semangat. Tepat pukul 11.00, seluruh siswa mulai bersiap untuk melaksanakan salat dzuhur berjamaah. Para guru dengan sigap mengondisikan siswa agar tertib berwudhu dan menata barisan salat. Semua siswa tampak khusyuk, mengikuti jalannya salat tanpa berpindah dari posisi duduk masing-masing, sesuai arahan sebelumnya untuk membawa perlengkapan salat sendiri.
Usai salat, kegiatan berlanjut dengan persiapan panggung dan cek sound, sementara para peserta mulai diarahkan menuju tempat yang telah ditentukan. Tepat pukul 12.30, suasana mulai hidup dengan lantunan selawat hadrah Banjari Sabilu Taubah yang menggema indah di area acara. Sebanyak 22 personil tampil penuh semangat, membuka acara dengan irama selawat yang membangkitkan rasa cinta kepada Rasulullah SAW.

Acara resmi di mulai pada 12.45, dipandu oleh Ustadzah Hj. Nur Khikmawati, S.H.I. selaku pembawa acara. Setelah pembukaan, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Ustadzah Alfi Nur Dina, S.Ag.
Memasuki pukul 12.55, tibalah saat yang ditunggu-tunggu: pemberian awarding Khadijah Fest. Para pemenang dari berbagai unit telah dikumpulkan di belakang panggung, dan dengan penuh bangga mereka menerima penghargaan atas prestasi yang telah diraih. Dua santri dari SMA turut bertugas membawa baki berisi piala dan hadiah.

Tak berhenti sampai disitu, suasana menjadi semakin hangat ketika para penerima undian umroh naik ke panggung. Mereka menerima pengalungan slayer dari perwakilan Hijaz Tour dan Pengurus Yayasan Khadijah, diiringi lantunan selawat Talbiyah.

Sekitar pukul 13.40, lantunan hadrah kembali menggema sebagai sambutan untuk kedatangan KH. Muhammad Iqdam (Gus Iqdam). Beliau disambut dengan hangat, mengenakan peci dan pasmina kepada santri Khadijah sebagai simbol kasih dan doa. Acara dilanjutkan dengan foto bersama serta pemutaran video pendek Hari Santri Nasional, yang mengingatkan seluruh hadirin tentang makna “Sekolah Santun” dan semangat santri masa kini.
Pukul 13.55, suasana berubah menjadi penuh haru dan kebanggaan saat perwakilan dari Dr. (H.C.) Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., memberikan amanah di podium. Beliau menyampaikan pesan inspiratif tentang semangat santri yang harus terus dijaga, tidak hanya dalam ibadah tetapi juga dalam menuntut ilmu dan berkontribusi bagi bangsa.
Acara kemudian dilanjutkan dengan tausiyah dari Gus Iqdam pukul 14.10. Gaya beliau yang sejuk dan penuh hikmah membuat seluruh jamaah terhanyut dalam nasihat-nasihatnya. Setelah itu, hadrah kembali menggema, diikuti sesi dialog interaktif antara Gus Iqdam dan jamaah. Siswa-siswi dari SD, SMP, SMA hingga Wali murid berkesempatan mengajukan pertanyaan, dan setiap penanya mendapat hadiah sarung serta uang tunai sebagai bentuk apresiasi.


Menjelang sore, tepat pukul 15.20, acara di tutup dengan doa penutup yang dipimpin langsung oleh Gus Iqdam. Doa bersama itu menjadi penutup yang indah bagi rangkaian peringatan Hari Santri Nasional di SMA Khadijah, hari yang penuh makna, menumbuhkan rasa cinta terhadap ilmu, kesantunan, iman, dan perjuangan para santri dalam menggapai masa depan yang cerah.
(Sdm)