Turcham.com- Gelaran Edufair Virtual SMA Khadijah 2022 hari ketiga diselenggarakan pada (08/01), dan dihadiri oleh wali kelas, guru BK, alumnus, siswa-siswi kelas XII, dan tentunya perwakilan dari universitas terpilih yaitu Universitas Airlangga (UNAIR) dan Insititut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Kepala Sekolah SMA Khadijah Surabaya, Mas Ghofar S.Ag., M.Pd.I, memaparkan sambutannya sebelum materi dimulai. Beliau mendeklarasikan harapannya bahwa dengan adanya Edufair ini, siswa-siswi SMA Khadijah dapat paham betul mengenai mekanisme pendaftaran di universitas.
Pada segmen pertama, acara ini dipandu oleh Renata Jasmin selaku moderator sekaligus Alumni SMA Khadijah Surabaya tahun 2021. Segmen pemaparan materi sistem seleksi masuk perguruan tinggi tahun 2022 disampaikan langsung oleh Ketua Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Erlangga, Dr. Achmad Shalihin, S.E., M.SC.
Beliau menjelaskan bahwa terdapat 3 pilar/ jalur yang dapat ditempuh peserta didik untuk dapat mendaftarkan diri sebagai calon mahasiswa di ITS, yaitu; 1. SNMPTN (unair tidak menggunakan nilai rata rata rapor) tapi dilihat dari indeks siswa berdasarkan ranking paralel) dan indeks peringkat sekolah di Indonesia. 2. SBMPTN berdasarkan nilai UTBK, 3. Mandiri, terdapat dua jenis mandiri yaitu jalur nilai UTBK (tidak perlu tes tulis) dan Tes Kemampuan Akademik atau TKA.
Pada sesi akhir pemaparan materi, Achmad Solihin menegaskan bahwa jangan pernah terpikir untuk mendaftar UNAIR lewat jalur belakang, karena tahun lalu sudah ada 22 CAMABA yang tertangkap joki SBMPTN. Nama-nama yang tertangkap melakukan tindak kecurangan akan diblacklist sehingga tidak lagi mendapat kesempatan untuk berkuliah di UNAIR.
“Guyonan saya adalah UNAIR itu tidak punya pintu belakang. Jadi, kalau mau masuk silahkan lewat pintu depan,” ucap Achmad Solihin.
Pada segmen selanjutnya, acara dipandu oleh Qotrunada Salsabila yang juga alumnus SMA Khadijah Surabaya selaku moderator. Segmen ini disampaikan oleh salah satu Dosen di Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Ardy Maulidy Navastara, S.T., M.T.
Karena Dr. Achmad Solihin, S.E., M.SC. sudah menjelaskan terkait prosedur dan tata cara bagaimana masuk PTN, Ardy Maulidy Navastara, S.T., M.T. memberikan dukungan moral dan motivasinya.
Beliau berkata bahwa kesuksesan yang diraih seseorang itu tidak terjadi begitu saja, harus ada pengorbanan dan perjuangan yang tidak mudah, proses yang berdarah-darah. (gin/ca)