Oleh: Ayesha Fazilatunnisa
Aku terbangun dari tidurku dan melihat kearah jam dinding yang menunjukkan pukul 07:30, “sial! Aku terlambat” umpatku.
Aku terburu-buru, tak sengaja diriku menabrak siswi lain, sekilas dia mirip denganku. “Ah, maaf-maaf” ucapku meminta maaf.
Ada siswi yang tak sengaja menabrakku dan meminta maaf kepadaku, siswi itu terlihat buru-buru, kenapa dia terlihat mirip denganku?
Karena ku terburu-buru aku hanya melihatnya sekilas, sungguh dia mirip denganku, Mengingatnya membuatku berpikir keras, “sudahlah itu hanya membuatku mengantuk” batinku dan tak lama kemudian aku tertidur didalam kelas.
Aku terbangun diatas kasur, waktu menunjukkan pukul 07:30. Segera ku pergi kebawah dan melihat kakakku
“loh kak, kok aku ga dibangunin sih?”, kakakku terkaget dan agak sedikit ‘ngegas’ kepadaku
“kamu lo tadi udah bangun, udah pergi ke sekolah, kamu udah sarapan. Aku yang nganter kamu sekolah”
Hah? nyatanya aku masih terbaring diatas kasur, sebenarnya apa yang terjadi? Aku berusaha memahami apa yang terjadi, apakah tadi adalah mimpi? tapi kenapa terasa sangat nyata?
Aku berlari ke arah dapur, melihat piring kotor bekas sarapanku, lalu aku bertanya kepada ibuku “bu, aku tadi udah berangkat sekolah?” ibuku kebingungan dan bertanya kepadaku “lho nak, ada yang ketinggalan?” Aku ikut kebingungan, jelas jelas aku baru bangun tidur.
Menyudahi kebingunganku, aku langsung berangkat ke sekolah. Melangkahkan kaki di koridor lalu memegang gagang pintu, tapi kenapa aku kembali ke koridor awal?
Semakin samar wajah orang orang itu, semakin sulit mengidentifikasi mereka, ada satu siswi yang sangat familiar, dia berlari dariku, aku mengejarnya, suara dan wajah orang orang itu semakin samar, dan pandanganku menggelap.
Aku terbangun di dalam kelas, melihat teman temanku bergosip, bermain bahkan ada yang menyalakan musik, aku berkeringat dingin, ketakutan.
Apa yang terjadi? Yang manakah yang mimpi? apakah yang sekarang ini adalah mimpi? “Hei!, kamu kenapa?” tanya temanku.
Aku ketakutan, aku pergi keluar kelas dan aku berlari ke tempat sepi, menenangkan pikiranku yang buruk rupa, tidak! pandanganku menjadi samar lagi.
Pikiranku kalang kabut, aku berusaha untuk memahami keadaan, nafasku memburu, entah mengapa rasanya seperti aku lepas dari realitas kehidupan.
Keringatku makin bercucuran, pandanganku akhirnya menggelap, lagi-lagi aku terbangun dikamarku.
Aku ketakutan, aku pergi keluar kelas dan aku berlari ke tempat sepi, menenangkan pikiranku yang buruk rupa, tidak! pandanganku menjadi samar lagi.
Pikiranku kalang kabut, aku berusaha untuk memahami keadaan, nafasku memburu, entah mengapa rasanya seperti aku lepas dari realitas kehidupan.
Keringatku makin bercucuran, pandanganku akhirnya menggelap, lagi lagi, aku terbangun dikamarku.
Sebenarnya apa yang terjadi?
~Penulis merupakan salah satu siswi di SMA Khadijah Surabaya yang duduk di bangku kelas 11
2,567 total views, 6 views today