Oleh: CIZ
Wah, puasa Ramadhan tahun ini benar-benar datang dengan kejutan ya! Gak terasa sudah berjalan beberapa hari, padahal aku masih merasa kemarin baru aja kita merayakan Ramadhan. Waktu itu terasa begitu lama, tapi sekarang, boom! Udah nyampe lagi.
Jujur aja, perasaan campur aduk waktu menyadari bahwa tahun ini mungkin akan jadi tahun terakhir aku mengalami Ramadhan sebagai siswa kelas 11. Lalu, dalam sekejap, aku sadar, mungkin dalam 2 bulan lagi, aku udah naik ke kelas 12. Waduh, beneran deh, kayaknya waktu ini nggak mau punya perasaan yang konsisten.
Tapi, gimana pun juga, Ramadhan tetap jadi momen spesial buat aku. Meskipun waktu berjalan cepat, Ramadhan tetep punya energi magis yang bisa bikin hati dan pikiran jadi lebih tenang. Jadi, daripada bengong-bengong mikirin waktu yang nggak bisa diatur, mendingan kita nikmati aja momen-momen indah di bulan suci ini.
Ngomong-ngomong, di tengah hebohnya Ramadhan, aku masih tetap aktif di ekskul jurnalistik, Turcham Media. Di sana, kita kerja keras buat bikin konten-konten seru yang bisa menyampaikan berita dan cerita-cerita inspiratif ke temen-temen. Buat aku, ekskul jurnalistik itu kayak jadi jendela ke dunia luar, tempat kita bisa liat banyak hal dan berbagi pengalaman dengan orang lain.
Tapi yang pasti, meskipun kita sibuk dengan kegiatan sehari-hari, nggak boleh lupa sama esensi dari Ramadhan sendiri. Selain puasa dan ibadah, Ramadhan juga tentang introspeksi diri, kesabaran, dan kasih sayang. Jadi, sambil kita tetap produktif, jangan lupa untuk merenung dan memperbaiki diri juga ya.
Di tahun terakhir bersama Turcham Media, rasanya pengalaman itu nggak akan pernah bisa aku lupain. Meskipun nantinya aku mungkin udah nggak jadi bagian disana, tapi kenangan indah dan pelajaran berharga dari temen-temen di Turcham bakal selalu aku bawa dalam setiap langkah hidupku.
Dan ternyata, melalui Ramadhan tahun ini, aku juga belajar banyak tentang arti kebersamaan yang sesungguhnya. Di tengah kesibukan dan perasaan campur aduk tentang masa depan, Ramadhan memberi pengingat bahwa kita nggak sendirian. Ada keluarga, teman-teman, dan ekskul seperti Turcham Media yang selalu ada di samping kita, memberi dukungan dan kebahagiaan.
Jadi, meskipun waktu terus berjalan dan kita mungkin akan menghadapi perubahan besar, baik itu di sekolah maupun di ekskul, yang terpenting adalah kita bisa memaknai setiap momen dengan baik. Mari kita nikmati Ramadhan ini dengan penuh syukur dan kebahagiaan, sambil merangkul setiap perubahan dengan optimisme dan semangat yang tinggi.
Dan untuk teman-teman di Turcham Media, terima kasih atas semua kenangan dan pengalaman berharga yang telah kita bagi bersama. Meskipun mungkin ini tahun terakhir kita bersama-sama, saya dengan tulus meminta maaf lahir dan batin. Selamat menjalani puasa Ramadhan 1445H dengan penuh kebahagiaan dan semoga kita semua diberkahi oleh Allah SWT! Amin.
* Penulis sedang menyimak keindahan Ramadhan sambil merenungkan perpisahan yang tak terhindarkan dan pusing memikirkan masa depan
460 total views, 3 views today
