“Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenal sejarah. Jangan sekali-kali melupakan sejarah.” Begitu kata Bung Karno. Bermacam-macam lomba diadakan pada acara Pitoelasan tahun ini. Salah satu agendanya pada hari kedua (15/8) adalah dekorasi kelas dan mading.
Menurut Zaky, ketua Pitoelasan OSIS, dengan berbagai pilihan tema mading ini diharapkan dapat mewujudkan tema Pitoelasan tahun ini, yaitu Membangun Persatuan, Merajut Kebersamaan. “Karena tema tersebut masih dalam satu makna dengan tema pitoelasan kita membangun persatuan merajut kebersamaan,” jelasnya.
Beberapa tema untuk hias mading kali ini adalah rengasdengklok, persiapan proklamasi, dan proklamasi. Sebagian besar siswa mulai menyiapkan dekorasi kelas pada Rabu (14/8). Mereka membersihkan kelas, membuat hiasan yang kreatif, dan unik untuk perlombaan kali ini.
Kemenangan berhasil diraih oleh Unoxsive dari klan Zenith, Arsosix dari klan Ven2zion, dan Fabelve dari klan Fasvenje.
Duta Unoxsive Duta Arsosix Duta Fabelve
Bagi Khansa, duta kelas Fabelve, persiapan mereka untuk acara ini sangatlah singkat. “Kita pakai sistem kebut semalam, hampir segala kerja dekor ini kita kerjain buru-buru. Meski begitu, agenda ini tetep seru apalagi tiap tahun agenda ini selalu ada menghiasi agustus kita,” jelasnya.
Maqhvira, duta kelas Arsosix mengatakan bahwa kerja sama antar anggota kelas dibutuhkan untuk perlombaan ini. “Kerja sama sangat diandalkan dalam lomba ini karena waktu untuk persiapannya yang cukup singkat,” ucapnya.
Radithya membagikan kesannya sebagai duta kelas Unoxsive. “Kesan acaranya seru dan bisa melatih kreativitas kita dalam berkarya,” tuturnya.
(nir)
183 total views, 3 views today