Oleh: Taskiyana Szavara P.
Pagi muncul dengan cahaya lembut, daun-daun bergetar menyambut angin.
Alam tersenyum dalam diam, dan seakan berkata: jangan lupakan aku.
Namun tangan manusia saban kali terburu, menebang hijau, mengikis biru. Sungai kehilangan jernihnya, dan langit berdebu menutup indahnya.
Di balik sunyi, bumi berpesan, menyimpan luka yang tak terlihat.
Ia hanya butuh sedikit perhatian, agar tetap kuat menopang kehidupan.
Pohon bukan sekadar batang dan daun, ia adalah nafas yang menyambung waktu. Air bukan sekadar menghapus kehausan, ia adalah janji yang menjaga semesta.
Maka mari kita kembali dekat, belajar setia pada bumi yang hangat.
Karena tanpa alam yang terjaga, hidup hanya tinggal cerita.
– Puisi adalah tempat sang penulis untuk meluapkan perasaannya.
42 total views, 15 views today
