Cerpen

Cerpen: Kunci

Oleh: Yuki

Arya merupakan seorang anak kelas 2 SMP yang merupakan anggota klub memasak di sekolahnya. Tapi anehnya, Arya sangat tertarik dengan hal-hal ghaib. Yang membuatnya ingin mendatangi rumah angker yang jauhnya sekitar 9 km dari sekolahnya.

Karena keisengan Arya itulah, dia mengajak teman laki-lakinya yang bernama Nike, teman sekelas yang paling dekat dengannya. Nike hanya menurut. Karena sebenarnya dia satu sifat dengan Arya.

Sesampainya mereka ke rumah itu, seperti biasa, seperti orang-orang yang masuk ke rumah angker di internet…

Mereka ketakutan. Dan yang paling ketakutan adalah Nike. Wah. Lumayan nih nyalinya Arya.

Jalan keluar? Tidak ada. Karena beberapa detik setelah mereka masuk, pintu masuk mereka yang bisa digunakan untuk keluar terkunci. Karena terkunci, mereka berniat mencari kunci dan mencari hantu. Padahal masih siang kok nyari setan. Emang bisa gitu ya?

“Arya…. Gabisa dobrak…? Aku udah takut ini…” kata Nike kepada Arya untuk memohon agar langsung pergi dari rumah tersebut.

“I-ih…. Bentar, Nike. Aku gakuat buat dobrak…” jawab Arya pada perkataan Nike yang sedang ketakutan itu.

Nike tidak bisa menjawab karena dia sudah sadar jika kekuatan mereka berdua tidak kuat untuk mendobrak pintu tersebut.

“Ihihihi”

“AH?!”

Secara tiba-tiba ada suara perempuan tertawa ditambah dengan sesuatu yang bergerak cepat. Terlihat seperti seorang perempuan berdaster putih dengan rambut hitam panjang yang bergerak sangat cepat.

“Itu dia!!!” teriak Arya yang pasti membuat Nike kaget setengah mati.

“Arya? Jangan mendekatinya!!! Jangan meninggalkanku!!!” mohon Nike kepada Arya yang sebenarnya dari tadi tidak meninggalkannya.

“I-iya, Nike… Ikutin aku aja,” kata Arya, meyakinkan Nike agar tidak semakin ketakutan. Karena Arya sudah sadar jika Nike ketakutan, Arya akan semakin repot.

Nike hanya mengangguk, mengikuti perintah Arya yang menyuruhnya untuk tetap mengikuti Arya. Arya malah mendekat ke tempat Kuntilanak tersebut dilihat. Pastinya hal itu membuat Nike semakin panik.

“Eh?! Arya?!”

“Percayakan ini padaku, Nike”

“……” Ia mengangguk

Nike hanya mengangguk dan mempercayakan cara keluar mereka pada Arya. Setelah mereka mencari-cari ke semua tempat dan sudut ruangan, mereka tetap tidak menemukan Kuntilanak itu. Akhirnya, Nike ada niat untuk bertanya kenapa Arya mencari Kuntilanak itu.

“Arya? Kenapa kau mencari Kuntilanak yang tadi?” tanya Nike kepada Arya dengan nada takut.

“Karena dialah kunci keluar kita” jawab Arya dengan keren seperti di Kakegurui.

“Hah?” Nike kebingungan.

“Ya. Karena dia Mbak Kunti. Jadinya kan, Mbak Kunci. Mau pakai dia aja atau tumbuhan atau… sayuran Kunci itu?”

“Astaghfirullah Arya….”

“Hm? Emang kenapa?? Emang ide ku aneh?”

“Banget… Ya Allah ada apa dengan temanku…..”

“Eh?! A-aku masih sehat, Nike!!!”

-Penulis saat ini tengah menempuh studi di SMPN 6 Sidoarjo dan merupakan salah satu penulis pada channel telegram di t.me/cerpenm

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *