Puisi

Di Hadapan-Nya

Oleh: Mhandaa

Gaduh memang,
Hiruk pikuk kendaraan berlalu lalang
Sedangkan hati dan pikiran saling menyelam
Berkecamuk memang,
Air mata tak bisa lagi ku halang
Mengalir deras di kedua pipi
Terduduk sambil melipat kaki

Sesekali ku seka
Sesekali aku merasa sesak di dada
Sesekali ku hela nafas dan mencoba untuk ikhlas

Ya rabb,
Aku serahkan segalanya kepada-Mu
Dan izinkanlah,
Untuk kali ini aku ingin menangis
Aku lelah untuk selalu tersenyum manis

Sebentar saja,
Ku lepas topeng palsu
Ku tunjukkan topeng asli bermandikan pilu hanya Pada-Mu

—————————————————————

Mhandaa, kelahiran 5 Juli 1999 yang sedang menempuh pendidikan S1 di PGSD. Gemar menulis sejak menjadi mahasiswa baru yang harus jauh dari orangtua dan ini adalah bentuk pelariannya dalam mengekspresikan diri.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *