Pelaksanaan Edufair 2024 hari pertama hadirkan presentasi lembaga bimbingan belajar, perguruan tinggi negeri dan swasta (13/11). Agenda bertema “Let’s Learn Today, Lead Tomorrow!” ini diikuti seluruh siswa SMA Khadijah.
Pada hari pertama terdapat agenda pemaparan materi dari beberapa perguruan tinggi dan lembaga bimbingan belajar yang bertempat pada tiga tempat: Aula Khadijah, Auditorium dan LSBF.
Pada sambutannya, Mas Ghofar sebagai Kepala SMA Khadijah mengapresiasi acara ini karena telah memberikan gambaran tentang perguruan tinggi kepada murid-murid SMA Khadijah. “Saya mengapresiasi Edu Fair ini karena mampu memberikan gambaran mengenai perguruan tinggi kepada seluruh murid SMA Khadijah. Event ini juga memberi tahu peluang yang ada di dalam perguruan tinggi, seperti beasiswa, baik secara nasional maupun internasional,” ucapnya.
Materi yang dipaparkan oleh setiap lembaga adalah profil, informasi pendaftaran, pengenalan fasilitas dan sistem pembelajaran. Ada pula sesi tanya jawab dengan pihak lembaga terkait.
Adapun beberapa perguruan tinggi dan lembaga bimbingan belajar yang berpartisipasi dalam Edu Fair hari pertama kali ini adalah:
HJS Education, Telkom University, Universitas Hayam Wuruk (UHW), Monash JIC, Universitas Dinamika (UNDIKA), Akademi Kuliner Monas Pasifik, Universitas Surabaya (UBAYA), Angkasa Avia, Universitas Ciputra (UC), Universitas Brawijaya (UB), BINUS Malang, Master Prima, Universitas Airlangga, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA), dan Universitas Negeri Surabaya (UNESA).
Iqbal Arifandi, Ketua alumni mengatakan bahwa tujuan dari Edu Fair ini adalah sebagai fasilitas bagi para murid di SMA Khadijah dan juga sebagai sarana promosi bagi seluruh perguruan tinggi di Indonesia. “Edu Fair ini sebagai sarana atau fasilitas kepada siswa-siswi SMA Khadijah, utamanya kelas 12. Supaya bisa menentukan arah dan tujuan setelah lulus dari SMA Khadijah ini. Edu Fair juga sebagai fasilitas bagi seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk bisa mempromosikan dan mengenalkan kampus masing-masing,” ujarnya.
Aqila dari kelas X-1 menceritakan bahwa Edu Fair membuatnya menjadi lebih tahu mengenai perguruan tinggi yang ada di Indonesia. “Edu Fair ini membuatku jadi lebih tahu tentang universitas-universitas yang ada, bahkan kampus yang belum pernah aku dengar sebelumnya. Para alumni yang datang menjelaskan banyak hal tentang universitas mereka, hal ini membuat aku jadi memiliki lebih banyak hal yang harus dipertimbangkan mengenai universitas mana yang akan aku tuju nantinya,” kata Aqila.
Usai presentasi terakhir dari alumni maka Edu Fair hari pertama resmi berakhir. Acara akan dilanjutkan pada keesokan harinya, yang beragendakan stan pameran dari lembaga yang berpartisipasi dalam Edu Fair kali ini. (Nrb)
3 total views, 3 views today