Alumnus

Fernanda: Rebut Cita-Cita di Negara Cina

Fernanda Dwi Nuraisyah Ramadhani, akrab disapa Nanda merupakan salah satu alumnus SMA Khadijah yang baru saja merayakan kelulusannya di 2023 ini.

Tak disangka, wanita klan Navasasti yang lahir di Probolinggo ini akan melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi yang berada jauh dari tanah air.

Nama: Fernanda Dwi Nuraisyah Ramadhani
Asal: Probolinggo
Tanggal lahir: 18 Oktober 2004
Hobi: Bermain basket

Changzhou Institute Of Mechatronic Technology dengan jurusan International Business (E-Comerce) menjadi tujuan Nanda saat akan menginjakkan kaki di Negara dengan julukan Tirai Bambu tersebut.

Nanda mengatakan, cukup bingung jika ditanya mengenai bagaimana dirinya saat di sekolah. Ia mengaku bukan tipe murid yang ‘ambis’ banget, namun tetap rajin menyelesaikan tugas tugasnya.

Teman teman Nanda berpendapat kalau Nanda adalah anak yang aktif serta mampu menyesuaikan diri dengan lawan bicara dengan baik.

Sebagai siswi yang cukup aktif di organisasi OSIS dan mengikuti ekskul basket, tentu tidak mudah baginya me-manage waktu. Namun menurut perempuan kelahiran Problinggo ini, untuk dapat bijak mengatur waktu maka perlu mengerjakan tanggung jawab dan prioritas terlebih dahulu, dan pastinya jangan pernah meninggalkan sholat.

Setiap orang tentu memiliki metode belajar nya masing masing, termasuk gadis kelahiran 2004 ini. Ia mengaku, takaran dan tips belajar efektif menurutnya adalah dengan mempelajari yang ingin dipelajari, serta jangan terlalu diforsir. Materi harus lebih dipahami alih alih dihafal, belajar di tempat yang menurut kalian nyaman dan fokus pada tujuan awal.

Alasannya memilih China karena menurutnya sistem pendidikan yang ada di sana kuat dan terbukti mampu menghasilkan lulusan yang cerdas.

Ketika ditanya mengenai persiapan, Nanda menjawab bahwa mental adalah yg terpenting, karena kuliah itu membutuhkan prinsip bahwa kita harus ‘nekat’.

“Pastinya mental sih yang paling penting, dan belajar bahasa Mandarin dikit dikit lewat YouTube meskipun nantinya setahun disana ada kelas bahasa Mandarin dulu. Selain itu, tentunya nyiapin bumbu bumbu masakan khas Indo wkwk. Pesanku buat adik adik SMA Khadijah, semangat terus, jalani proses yang ada. Apapun hasilnya nanti, itu udah yang terbaik buat kita. Prinsipku, kuliah itu harus nekat, kalo ga nekat gabakal jadi orang hebat” ujarnya pada penghujung wawancara.

Pengulas: Anintya Khansa |Editor: Nailal Fariha

1,311 total views, 6 views today

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *