Oleh: Mariya Ulfa Damayanti
Sangat banyak guru-guru yang baru saya temui di SMA Khadijah. Dari yang masih muda sampai yang sudah berumur. Dari yang galak sampai yang baik.
Guru yang paling saya kenang yaitu, Alm Ustad Masykur. Beliau sangat baik sangat sabar apalagi kalau sudah mengajar Alquran. Namun saya juga agak takut kepada beliau karena kadang mengunakan suara keras. Sehingga dulu waktu tartil saya sering pura-pura izin cuma karena takut disuru membaca Alquran. Beliau sering mengajak murid-muridnya bermain kerumah beliau. Kita semua belom sempat berkunjung kesana, hingga saatnya beliau lebih dahulu dipanggil oleh Allah ke tempat peristirahatan terbaik disisi-Nya.
Kemudian yang akan saya ceritakan adalah Pak Sendy. Saya sangat suka cara beliau mengajar, sangat sabar dan mengerti kita semua. Saya fikir fisika itu pelajaran yang lumayan susah, tapi karena dengan cara Pak Sendy mengajar sedikit demi sedikit saya mulai menyukai fisika. Kita juga diajarkan belajar sambil bermain contohnya Quizziz. Bahkan sampai saat liburan kita semua tetap menggunakan quizziz untuk bermain dan tetap ada pejaran yang dapat diambil.
Pak shodiq atau yang biasa dikenal dengan penyair amateur. Baru tahun ini saya diajar dengan beliau dan menjadi bapak wali kelas kita XII Ipa 1. Beliau adalah guru yang sangat sabar dan sangat perhatian kepada kami semua. Sabar membimbing dan memberikan motivasi ya meskipun kadang kata-kata beliau tidak dapat kita cerna dengan baik. Kadang candaan beliau garing tapi tetap saja membuat kita tertawa. Beliau sering menyuruh kita untuk bertanya, tapi ya gitu ada saja jawaban beliau yang tidak nyambung, tidak dapat kita fahami tapi membuat kita tertawa. Candaan beliau sangat khas tidak ada yang bisa menirukan gaya nya.
Masih banyak cerita tersendiri dari para guru-guru yang tidak bisa saya ceritakan saat ini. Seperti doa yang setiap pagi kita tujukan, semoga para guru sehat selalu, sabar dalam membimbing kita mencari ilmu, tidak pelit nilai. Amin.
Gambar: https://emptyeasel.com
#Gurukeren merupakan tulisan cinta dari siswa-siswa SMA Khadijah kepada guru-guru yang mereka anggap meninspirasi di kelas.
