Informasi Sekolah

Haul Akbar KH. Abdul Wahab Turcham ke-29, Nostalgia Sembari Kembali Belajar Dari Sang Guru Besar

Puncak acara haul ke 29 KH. Abdul Wahab Turcham bertempat di Sekolah Khadijah Wonorejo pada Minggu, (25/02).

Puncak haul ini membawa tema “Menjaga sanad ilmu, meraih keberkahan guru“. Dibuka dengan pembacaan manaqib yang dipimpin oleh jamaah Al- Khidmah.

Puncak haul KH. Abdul Wahab Turcham ini dihadiri oleh guru dan karyawan yayasan Khadijah, alumni, siswa siswi, serta wali murid.

Acara dimeriahkan dengan pembacaan manaqib yang diawali dengan Tawasul, istighosah, membaca surah Yasin, membaca iftitah manaqib, bacaan manaqib, dan doa manaqib. Dilanjutkan dengan membaca talqin tahlil dan diakhiri dengan pembacaan doa tahlil oleh Ust. Rofiuddin.

Adapula pembacaan Maulidurrasul dan disambung oleh pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dilantunkan Muhammad Richard Asraf Mubarun, siswa SMP Khadijah.

Sambutan disampaikan oleh perwakilan jamaah Al-Khidmah, Ustad Anis dan perwakilan alumni, Nurul Hartini.

Dalam sambutannya, beliau merasa bernostalgia kala mengingat masa sekolahnya dibimbing oleh KH. Abdul Wahab Turcham.

“kami muridnya berlomba-lomba untuk bisa salim pada beliau, ketika beliau berkeliling sekolah” ungkapnya.

Beliau juga mengumandangkan puisi dengan judul “Yang di damba Muhammad” digubah dari karya Jalaluddin Rahmat.

Berikutnya santunan anak yatim diberikan oleh KH. Zulfa Mustofa. Sambutan pun dilanjutkan oleh Ridlwan Nasir, Ketua umum yayasan Khadijah.

Mauidzoh Hasanah disampaikan oleh KH. Zulfa Mustofa, Wakil Ketua Umum PBNU. Dalam tausiyahnya, beliau menyampaikan bahwa banyak penetrasi di kota-kota besar terkait tradisi-tradisi ahlussunah wal jamaah.

“Keberadaan Sekolah Khadijah ini menurut saya, ibarat oase di padang pasir bagi NU” ujarnya

Acara ini ditutup dengan pembacaan doa yang dibacakan oleh KH. Mas Sulaiman.

(Aql/Zaf)

570 total views, 6 views today

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *