Oleh: Penyair Amatir
Liburanmu itu bukannya berakhir, tetapi hanya “jeda” saja. Ke depan masih banyak lagi macam liburan yang bakal kamu jumpai. Tentu dengan tema beragam nan menakjubkan. Jadi jangan bersedih hati.
Mari merayakan pertemuan dengan Januari di sekolah tercinta. Memulai lagi hari-hari yang sebelumnya sudah kamu lalui. Tentu idealnya ya harus lebih bermutu.
Pesan Mbah Einstein begini: Insanity is doing the same thing again and again, but excepting different result.
Ya ya. Bagaimana punya teman-teman berkualitas jika lingkar pertemananmu tidak berkualitas. Bagaimana punya intelektualitas jika tubuhmu didera kemalasan tak berkesudahan (akut).
Bagaimana punya waktu yang bernas jika tak punya skala prioritas: kapan waktu belajar, kapan waktu bermain, kapan waktu tekuni hobi, kapan waktu memperdalam ilmu agama.
Terkait waktu, berikut pesan Kanjeng Nabi tercinta kita.
“Jagalah lima perkara sebelum (datang) lima perkara (lainnya). Mudamu sebelum masa tuamu, sehatmu sebelum sakitmu, kayamu sebelum miskinmu, waktu luangmu sebelum sibukmu dan hidupmu sebelum matimu.” (HR Nasai dan Baihaqi)
Nah, tak ada jalan lain selain menjadi manusia baru yang lebih keren dibanding tahun lalu.
Yang lebih sepuh dan ampuh di segala medan perjuangan. Perjuangan merebut kemerdekaan. Hah??!
Kemerdekaan adalah milik mereka yang hidupnya dipenuhi impian serta yang penting ~ sekuat tenaga memperjuangkannya (impian tersebut) saat ini, besok, dan masa-masa yang akan datang.
Selamat merayakan jeda liburan anak-anak tercinta. Hokya!
Sidoarjo, 2 Januari 2024
menunggu senja di ujung kota
*Penulis merupakan penyair yang mengisi waktu luangnya menjadi pengajar bahasa.
684 total views, 6 views today