Oleh: Izzy Muhammad Rizky
Ujian praktik di SMA Khadijah Surabaya yang sudah kami jalani memang tidak mudah, tetapi harus kami lewati dengan semangat dan tekad yang kuat.
Dari fisika, kimia, hingga biologi, setiap mata pelajaran memiliki tantangannya sendiri.
Kami semua sangat serius dan berusaha keras agar mendapatkan hasil yang maksimal. Setiap percobaan di lab, setiap alat yang kami gunakan, dan setiap langkah yang harus kami lakukan dalam ujian itu sangat penting dari pengalaman tersebut.
Namun, di balik keseriusan itu, ada banyak momen yang penuh cerita. Misalnya persiapan ujian praktik, menjadi salah satu hal yang paling membekas di ingatan kami. Kami sering belajar bersama di sore hari, membahas teori, menghafal prosedur dan saling membantu jika ada yang kesulitan.
Ruang kelas yang biasanya penuh dengan tawa menjadi lebih tenang, hanya terdengar diskusi serius dan suara suara kecil yang penuh konsentrasi. Bahkan, tidak jarang kami membawa makanan dari kantin SMP untuk menemani sesi belajar kita.
Ketika hari ujian tiba, suasana tegang memenuhi ruangan. Kami berbaris rapi menunggu giliran, dengan perasaan gugup bercampur rasa berharap mendapatkan nilai yang maksimal. Saat menjalani ujian, setiap langkah harus dilakukan dengan hati-hati. Ketelitian dan ketenangan menjadi kunci agar semuanya berjalan lancar dan kami pun belajar untuk tetap tenang dan fokus.
Setelah ujian selesai, ada rasa lega yang luar biasa. Kami saling berbagi pengalaman, tertawa tentang kesalahan kesalahan kecil yang ternyata juga dialami oleh teman teman lain. Momen itu tidak hanya menjadi bagian dari perjalanan akademik kami, tetapi juga menjadi kenangan manis yang akan selalu kami ingat. Dari belajar bersama hingga menghadapi ujian praktik, semuanya adalah bagian dari perjuangan yang mendewasakan kami.
Ujian praktik di SMA Khadijah bukan hanya sekadar ujian akademik.
Itu juga adalah bagian dari perjalanan hidup yang mengajarkan kami tentang kerja keras, kebersamaan, dan bagaimana menghadapi tantangan dengan semangat. Meski sulit, semua itu menjadi kenangan indah yang akan terus kami bawa sampai masa depan.
-Penulis sedang merantau di National University of Malaysia.
258 total views, 3 views today
