Nike Novalina, S.Sos., atau yang biasa disapa Bu Nike, merupakan salah satu guru mata pelajaran Sosiologi di SMA Khadijah Surabaya.
Guru kelahiran 14 Mei 1984 ini merupakan alumni dari Universitas Negeri Surabaya jurusan Sosiologi. Walau berasal dari jurusan non kependidikan, beliau memutuskan untuk menjadi guru karena profesi guru dianggapnya sebagai bentuk pengabdian pada orang yang telah melahirkan dan membesarkan beliau. Orangtua beliau berkata bahwa guru merupakan profesi yang cocok bagi perempuan karena mudah dalam membagi waktu antara pekerjaan sekolah dengan pekerjaan rumah tangga. Ibu beliau juga berkata bahwa Ibu Nike telah memiliki bakat mengajar yang terlihat ketika beliau sedang mengajar sepupu dan tetangga beliau semasa SMP.
Ibu Nike yang memiliki hobi menyenangkan orang ini mulai mengajar di SMA Khadijah sejak tahun 2008 hingga sekarang. Sebelum mengajar di SMA Khadijah, beliau mengajar di SMA Mujahidin yakni pada tahun 2006-2008. Beliau juga sempat melamar ke perusahaan-perusahaan, namun belum membuahkan kabar yang baik, dan ketika beliau melamar pada profesi guru, beliau langsung diterima.Walau pada awalnya memiliki cita-cita sebagai Arsitek hingga mengalami kebingungan ketika memilih jurusan selama mendaftar di PTN, atas ridho Allah dan ridho Ibundanya, beliau akhirnya berkuliah di jurusan Sosiologi dan menjadi guru yang hebat.
Ketika ditanya mengenai alasan memilih Sosiologi sebagai fokusnya, beliau menjawab, ”Saya tertarik dengan Ilmu Sosiologi ketika saya diajak guru SMA saya melakukan penelitian di salah satu desa adat yang terletak di Bali. Berkat pengalaman itu,, memudahkan saya ketika duduk di bangku kuliah dalam hal menyusun laporan penelitian”. Wanita cantik ini juga berpendapat bahwa belajar ilmu Sosiologi sama halnya dengan belajar bersosialisasi dan beradaptasi dengan lingkungan masyarakat.
Berbekal kutipan dari K.H. Maimoen Zubaer, beliaubertekat bahwa menjadi guru tidak boleh memaksa siswa agar paham dengan materi yang disampaikan. “Saya datang di kelas disambut dengan hati yang gembira, muka yang ceria itu saja sudah menjadi point tersendiri buat saya”, ungkapnya via Chat WhatsApp. Ketika murid mulai merasa suka dengan beliau, barulah akan dimulai untuk mengarahkan siswanya agar rajin belajar. Trik yamg digunakan ketika mengajar adalah berupa menghindari marah dan selalu berusaha mengeluarkan aura positif.
Dalam hal pemberian tugas, perempuan hebat satu ini selalu memberikan tugas dalam setiap pertemuan guna mengukur pencapaian siswanya. Beliau membebaskan teknik pengerjaan tugas-tugasnya. “Misal mau dibuat rangkuman, mind map, ppt, video, atau yang lain, mau dikerjakan di kertas atau langsung di lembar kerja, semuanya diperbolehkan asal siswa tersebut dapat bertanggungjawab dengan pilihannya”, ungkapnyaketika di wawancarai via Chat WhatsApp.
Ibu Nike berpesan agar siswa-siswi SMA Khadijah mampu tumbuh dan berkembang sesuai dengan tahapan hidup, tidak perlu terlalu memaksakan agar diakui oleh manusia, selalu berada di jalan yang Allah ridhoi, serta untuk selalu menghormati orang tua. (el)
1,494 total views, 3 views today