Siswa-siswi kelas 11 SMA Khadijah, ikuti kegiatan Perkemahan Jumat Sabtu (PERJUSA) yang bertempat di lingkungan SMA Khadijah, pada (16-17/25).
Acara yang bertajuk “Membangun Tunas Muda, Tumbuhkan Jiwa Ksatria” ini, mengajarkan bagaimana kepemimpinan, keterampilan hidup, serta penguatan nilai kebangsaan.
Menurut Muchlas, ketua acara PERJUSA, diharapkannya dengan adanya PERJUSA, para peserta dapat melatih kemandiriannya. “Semoga dengan adanya PERJUSA kali ini dapat melatih kemandirian dan membangun jiwa tangguh para siswa SMA Khadijah dalam kehidupan sehari-hari” jelasnya.
Hari Pertama: Dari Pelatihan hingga Adu Kreativitas PENSI
Hari pertama, dimulai dengan apel pembukaan yang berlangsung di Auning, dipimpin oleh Nurmantoko, selaku Pelaksana Tugas Kepala Sekolah SMA Khadijah. Beliau membakar semangat para peserta PERJUSA dengan ucapan motivasinya saat sambutan.
Menurut Nurmantoko, tujuan diadakan acara ini untuk membentuk generasi generasi muda tangguh, cerdas, dan adaptif dalam masyarakat.”Tujuan dibentuk acara ini, adalah untuk membentuk generasi muda yang tangguh, berkarakter, cerdas, mampu menghadapi tantangan serta bermasyarakat dengan baik” jelasnya saat apel pembukaan.
Sesi selanjutnya, diisi dengan Materi Bencana Alam oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) yang membimbing dan menjelaskan pada peserta, tentang macam-macam evakuasi bencana, penanggulan bencana, hingga praktik penggunaan bencana.
Pada malam pertama, diawali oleh materi berbasis IT oleh pembina pramuka, Azka Hilmi. Ia menjelaskan cara berteknologi secara bijak.
Acara pensi PERJUSA menutup acara pada hari pertama dengan sorakan meriah dari para peserta. Meskipun tanpa api unggun, keunikan, kreativitas, dan kekompakan setiap sangga tetap membara di panggung.
Mereka berhasil menampilkan, drama, drama musikal, teatrikal puisi, dan tampilan tari semaphore. Malam itu bukan sekadar pertunjukkan, namun bukti usaha mereka. Dengan waktu yang singkat, masing-masing sangga tetap tampil dengan istimewa.
Hari Kedua: Jelajah, Games dan Penutup
Hari terakhir, dimulai dengan para peserta melakukan senam pagi. Kemudian, dilanjut dengan agenda “Perjalanan Jiwa Raga Perwira” yaitu jelajah pagi.
Para peserta berjelajah dan mengisi kuis di 3 pos yang berbeda. Agenda ini, mengharuskan para peserta untuk fokus dalam menjawab kuis.
Setelah jelajah pagi, para peserta melaksanakan agenda outbound bersama Himpunan Provider Outbound Indonesia (HPOI).
Kegiatan ini, mempererat ikatan antar anggota sangga melalui serangkaian kegiatan games yang seru dan edukatif. Peserta akan belajar cara berkomunikasi, kekompakan dengan cara yang menyenangkan.
Apel penutup, dilakukan di auning Khadijah dengan semangat yang tetap membara oleh para peserta. Ilmu yang diberi selama PERJUSA merupakan pengalaman berharga, dalam mengasah kemampuan berpikir, berkomunikasi, dan adaptif dalam lingkungan masyarakat.
Menurut Lila, peserta PERJUSA, acaranya seru meski dengan jadwal yang padat.”Jujur seru karena ga pernah ikut perkemahan disekolah sebelumnya, meskipun dengan rundown yang lumayan padat tapi gapapa karena bareng sama temen-temen, untuk kedepannya, panitia bisa tambahin lagi waktu istirahat ya.” ungkapnya.
(Kee)
306 total views, 6 views today