Oleh: Citra Muslimah*
Satu yang menjadi perhatian paling menarik dari Edufair kemarin adalah, PPNS. PPNS tak hanya mampu menarik perhatian. Hebatnya, ia mampu menggoyahkan hati untuk berpaling dari rencana yang telah dibuat.
Kalau dipikir, sudah sangat jelas pelajaran yang ada disana tak ada yang mudah, bahkan sebagain besar akan bergelut dengan Fisika, Matematika, Kimia. 3 sekawan yang selalu buat anak IPA merasa dirinya bukan anak IPA.
Tapi…. PPNS mampu mempresentasikan semenarik itu, entah memang kuliahnya akan se-seru ekspektasi yang terbentuk dari presentasi pembicaranya, atau… teknik marketing yang sangat luar biasa? Entahlah. Intinya kagum pada PPNS hehehe.
Jelas tak hanya PPNS, 16 Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta juga hadir memberikan presentasi terbaiknya. Namun, dibagi menjadi 2 room. Semuanya bisa disimak lagi di Youtube. Strategi yang sangat tepat untuk meminimalisir waktu dan gangguan jaringan.
Edufair kemarin juga dihadiri Mba Alifta Kartiko dan Mba Farahdina yang merupakan alumni Khadijah. Orang-orang hebat yang menceritakan kisahnya dan memberikan pencerahan baru pada kami anak kelas 12 yang sedang dikuasai Overthinking. Meyakinkan bahwa ini adalah keadaan normal. Seiring berjalannya waktu juga akan hilang. Tapi… jelas yang baru akan muncul lagi.
Kegiatan Edufair benar-benar memberikan pandangan baru, khususnya untuk saya pribadi. Membuka mata akan stigma yang muncul terhadap Perguruan Tinggi. Memberikan inspirasi dan menghadirkan sumber semangat baru dari pembicaraan dengan narasumber yang luar biasa. Dan tentunya memberikan informasi terkait proses masuk Perguruan Tinggi. Terima kasih Edufair 🙂
*Penulis merupakan peserta EFV-SMA Khadijah 2021 yang berasal dari kelas XII IPAÂ 1