Turcham.com – Sebelum memulai PTM (Pembelajaran Tatap Muka) secara 100% pada hari Senin (17/01), SMA Khadijah Surabaya mengadakan kegiatan istighosah bersama yang dipimpin oleh Ust. Abdul Chaq S. Ag. Dihadiri oleh siswa-siswi, guru serta karyawan SMA Khadijah secara virtual melalui Zoom Meeting pada Jumat (14/01).
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan mengharapkan pertolongan kepada Allah SWT agar pandemi segera berakhir serta diberi kelancaran dan perlindungan agar PTM yang akan dilaksanakan terhindar dari segala bahaya, terutama pandemi COVID-19 yang belum berakhir.
Acara selanjutnya, yakni sosialisasi tata tertib yang disampaikan oleh Pak Hadi Purnomo M. Pd selaku wakil kepala sekolah bagian kesiswaan. Pak Hadi terus mewanti-wanti kepada siswa-siswi SMA Khadijah untuk bisa menjalankan protokol kesehatan yang sudah tetapkan. Beliau menjelaskan mengenai beberapa poin pada SKB (Surat Keputusan Bersama) tentang pelaksanaan PTM, serta tata tertib dari sekolah, salah satunya adalah ketika nanti di kelas PTM 100% pada hari Senin (17/01), kelas akan menjadi utuh. Tidak akan ada sesi A dan sesi B lagi seperti pada saat PTM terbatas sebelumnya.
“Jadi kelasnya utuh, kita dikasih kelonggaran untuk masuk PTM 100%, tapi bukan berarti kita bebas. Jadi prokes tetap harus dijaga. Wajib.” Tegas beliau.
Informasi lain terkait runtutan kegiatan yang dilakukan dalam sekolah, mulai dari datang ke sekolah, kegiatan belajar mengajar di kelas, hingga diakhiri dengan shalat Dzuhur berjamaah juga disampaikan oleh Pak Hadi. Dengan ini, siswa diharapkan untuk mematuhi himbauan protokol dan menjaga kesehatan masing-masing mengingat dengan adanya kasus Covid-19 di lingkungan sekolah dapat membatalkan kegiatan ini dan berdampak pada seluruh warga sekolah. Sebelumnya, Satgas (Satuan Tugas) Covid-19 SMA Khadijah juga sudah dibentuk demi melancarkan pelaksanaan kegiatan PTM 100% ini. (nin/qis)