Estafet bola balon kerupuk (bobapruk) menjadi lomba pembuka pitoelasan 2024 di SMADIJAH (14/8). Genretik berhasil kuasai perlombaan dengan menaklukan Tenixid di laga final.
Menurut Zacky, ketua panitia osis, diadakannya lomba ini dengan tujuan untuk melatih kesabaran peserta dan mempererat kesatuan kelompok saat bermain.
“Balon kerupuk dan bola capit itu merupakan campuran dari lomba lomba yang sudah sangat membudaya di daerah kita khususnya di saat Agustusan, oleh karena itu kami mencampur lomba yang ‘bener-bener’ sesuai dengan konsep kemerdekaan” ujarnya.
Lomba balon kerupuk membuat banyak pemain tertantang karena harus perlahan dalam membawa balon dan memakan kerupuk. Pemain juga dibuat tegang dengan Bola capit, mereka harus ekstra hati-hati untuk bisa sampai di ujung dan memasukan bolanya ke gelas.
Bagi Iqbal, perwakilan Genretik, ia dan tim nya menyusun beberapa strategi untuk memenangkan lomba ini.
“Sebelumnya kami sudah menyiapkan banyak persiapan, seperti mengosongkan perut dan latihan lain tapi tentu yang paling penting disini adalah kerjasama dengan tim dalam bertindak” jelasnya.
Pada ajang pembuka pitoelasan ini para siswa sangat antusias untuk menyaksikan pelaksanaan lomba. Gelaran selanjutnya yakni lomba bola voli raksasa (15/8)
(Bsm)
120 total views, 3 views today
