Turcham.com – PTS merupakan singkatan dari Penilaian Tengah Semester, PTS adalah kegiatan untuk menilai tingkat pengetahuan siswa yang dilakukan pada pertengahan semester. SMA Khadijah Surabaya akan melakukan Penilaian Tengah Semester 1 tahun ajaran 2020-2021 pada tanggal 14 September 2020 sampai 25 September 2020.
Namun dikarenakan pandemi yang masih ada maka Penilaian tengah semester dilakukan dari rumah. SMA Khadijah Surabaya mewajibkan siswa tetap menggunakan seragam saat PTS berlangsung. Disamping itu Penilaian Tengah Semester menarik perhatian karena dilakukan dari rumah alasannya adalah perihal kejujuran.
Salah seorang guru memberi pandangan terhadap PTS dari rumah. Ust. Mukhammad Zulfa, SE mengatakan bahwa “Semua ada hikmahnya, karena kondisi tidak ideal. Kita tidak bisa menuntut hasil yang ideal.”
Bagi beliau jika ada yang mendapat nilai tinggi namun bukan hasil usaha berpikirnya sendiri maka hal itu akan kembali pada dirinya sendiri.
“Dan disinilah nilai karakter akan di dapatkan. Karena menurut pak Zulfa, nilai bukan hasil akhir. Karena apa yang kita perbuat kelak akan kembali kepada diri sendiri,” kata beliau, Kamis (10/9/2020).
Disamping itu salah seorang siswi memberi tanggapannya juga. Melati Ockta B.R. mengatakan bahwa PTS dari rumah tergolong sulit karena masalah kejujuran.
“Menurut aku PTS dari rumah sulit sih, apalagi masalah kejujuran. Soalnya guru-guru ngga tau apakah kita saling contek-contekan satu sama lain. Jangankan guru bahkan kita ke temen temen kita juga gak tau sih mereka jujur apa engga, tapi mau jujur atau engga tetep kembali ke diri masing-masing,” kata Melati.
Baginya jika temannya mencontek atau tidak ia merasa tidak peduli karena hal itu berurusan dengan Allah SWT. “Kembali ke pernyataan pertamaku tadi, kejujuran kembali sama diri sendiri sih. Kalo aku lebih biasa aja dan cenderung ga peduli karena mereka nyontek atau engga urusannya sama Allah dan perbuatan kan dicatet malaikat terus ya. Menurutku jujur lebih baik sih,” kata Melati, Rabu (9/9/2020).
Adanya PTS dari rumah melatih kita untuk melakukan kejujuran walaupun akan terasa berat. Karena kejujuran yang kita latih hari ini pasti akan bermanfaat di masa depan. Mari kita budayakan hidup jujur meskipun itu terasa pahit. Tetap semangat dalam belajar. Tetap patuhi protokol kesehatan dimanapun berada.
Nabilah Ari Adzani
(Jurnalis Turcham Media)
