Oleh: Melati Ockta Berlian Rachmadhani
Teka-teki
Dan kamu pergi
Meninggalkan jutaan teka-teki
Yang menjebakku setengah mati
Sampai akhirnya kamu datang kembali
Membawa jawaban pasti
Dan aku tak perlu menebak lagi
365
Tiga ratus enam puluh lima hari
Manisnya suaramu masih terdengar
Hangatnya pelukmu masih terasa di dalam diri
Kini yang terasa hanyalah sepi
Tiga ratus enam puluh lima hari yang telah ku lewati
Hatiku yang dulu kau genggam kini kosong kembali
Menyisakan pedih dan lara di hati
Hilang
Sudah lima bulan berlalu
Rasa yang datang kala itu
Kini telah terbang bagaikan debu
Sekarang aku tak perlu lagi menunggu pesan darimu
Aku tak perlu lagi menunggu kamu datang dan membawaku “pulang”
Singgah
Semesta pernah larang kita, dari awal kita memang sudah berbeda
tapi, kita masih memaksakan kehendak kita.
lucunya,
Aku percaya bahawa kau menganggap aku rumah, sebagai tempatmu pulang.
Namun, hal yang baru aku mengerti adalah :
Kau memang hanya singgah, tidak pernah benar-benar pulang.
Penulis merupakan seorang siswi kelas XI di SMA Khadijah
Source: Pinterest