Puisi

Puisi-Puisi Muhammad Reyvan Utsman Arafat

GORENGAN

Asupan kala berbincang,
Bersanding dengan cairan berwarna hitam,
Pahit bagai kenangan.
Namun dapat mengisi kekosongan.

Tetesan air mataku melimpah ruah,
Bak tirisan munyak sehabis diangkat dari wajan.

Cih,
Walau gorengan tak baik untuk ragaku ini,
Serik dikerongkongan,
Seperti menelan bulat-bulat omong kosongmu.

Dari buku yang berjudul “Bahasa Milik Kenangan”

Gambar dari merdeka.com

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *