Puisi

Rindu Pada Bangku

oleh: @Bobby_Fett

Antara jeda aksara pada tatanan bangku dan kursi berdebu
Terkadang kita lupa rincian firman, Sabda atau petuah oleh sang guru
Yang tersusun di bilik tertutup
Kita lalu menata keasingan
Di beranda lepas sekularitas menempati
Pada etalase terindah dan terdepan
Dan pada porsi yang rancu
Bermasing saling mengigau saban hari
Kapan sekolah dimulai kembali?

Tentang teori serta edukasi yang mutakhir
Hingga memamah ilmu terbaru urusan tanpa bunyi kematian
Bahwa pandemi dan ajal seperti bukan ketentuan
Sampe tega melunasi bertubi kematian dan jarak yang semakin menjarak
Dengan pemakaman tanpa kifayah
Pengajar online tanpa mufakat
Berkadang kita lupa tentang hakikat jati diri
Soliloque dari tanah putih mengkatungkan
Keakuan dari khazanah kodrati

Merindukan guru dan kawan seperjuangan di pendidikan
Hingga turunan budaya santun
Dan akhlak yang mulia
Bukan lagi punya kita
Kuota dan absensi semata
Bahwa rumah kita huma tak riuh
Bahwa tanah kita negeri tak bising terdominasi jaga jarak
Gumam ironi musim silam
Semua bagai tanpa bermufakat membuang peradaban

Hingga khauf terpelihara
Dan phobia merajalela ke pelosok dan ujung kampung
Terkadang kita lupa menziarahi jiwa sendiri
Yang telah lama dipusarakan
Dan merindu akan ajaran tanpa sekat
Merindukan bangku dan kawan seperjuangan

BOB
Planet Bumi, Hari ini

Source by inibaru.id

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *