Musik

Yuuhi wo Miteiruka: Apakah Kau Melihat Mentari Senja?

souce: Spotify

Turcham.com – ‘Yuuhi wo Miteiruka’ atau ‘Apakah Kau Melihat Mentari Senja’ adalah lagu keluaran JKT48 pada tahun 2015 silam. Menjadi salah satu track lagu di dalam album ‘Boku No Taiyou‘ atau ‘Matahari Milikku’, berdurasi 4 menit 55 detik, dan dinyanyikan oleh 10 anggotanya, lagu ini sukses mengambil hati para penggemar dan pendengar musik mereka. Menduduki peringkat ke-4 di Spotify JKT48 sebagai lagu terpopuler karena sudah didengarkan 1,078,431 kali.

Berisi lantunan lirik menenangkan yang terasa pas sekali untuk didengarkan saat sedang lelah hati dan pikiran serta alunan musiknya yang membuat rileks. Perpaduan yang sempurna bagi yang ingin rehat sejenak dari mengerjakan tugas sekolah yang tiada henti meneror atau di penghujung hari selepas Zoom pembelajaran dari pagi.

Seperti apa hari ini yang telah dilewati?

Pasti terpikir saat di jalan pulang

Meski ada hal sedih, ataupun hal yang memberatkan

Tak apa, asal yang bahagia lebih banyak

Karena tidak mau membuat keluarga dan teman

Dan orang di sekitar jadi khawatir

Kau paksakan tersenyum dan membuat bohong sedikit

Janganlah kau pendam semuanya di dalam hati

Dimulai dengan bait di atas, rasanya pasti tenang mendengarkan kata-kata yang sesuai sekali dengan keadaan diri sendiri. Terutama di saat lelah-lelahnya setelah seharian berkutik dengan jadwal sekolah, tugas, kursus, dan kegiatan pribadi lainnya yang menguras tenaga. Lagu ini memvalidasi perasaan kita, karena merasa demikian adalah hal yang wajar sekali dan tidak ada yang salah dengan itu.

Apakah kau melihat langit mentari senja?

Waktu pun berlalu dan sosoknya terlihat begitu indah, yes

Begitulah hari ini berakhir

Malam yang mengulang baru semua telah datang

Kau bergegas di jalan pulang seorang diri

Kenapa tidak hargai dirimu sendiri sedikit lagi? Yuk

Mari kita lihat sedikit lebih baik

Supaya kau dapat hidup jadi diri sendiri

Menuju reff, pesan yang disampaikan oleh hadirnya lagu ini akhirnya dapat terlihat dengan jelas. Harapan dari dirilisnya lagu ini adalah semua orang jadi terbuka dengan dirinya masing-masing. Merasa lelah, stress, kesal, kecewa, dan sedih itu bukan kejahatan. Jadi, tidak perlu menahan dan memaksakan diri untuk selalu tersenyum dan beranggapan semuanya baik-baik saja. Karena perasaan tiap individu itu valid, tidak ada yang berhak menghakimi hal itu.

Kita bisa melakukan banyak cara untuk mengatasi rasa sedih, kecewa, marah, dan lelah. Mengeluarkan emosi ya, istilahnya. Sebagai contoh, di Music Video-nya, para anggotanya memandang langit senja saja sudah cukup membuat diri mereka tenang. Atau dengan cara lain, kita bisa mengekspresikan perasaan kita dengan menulis, melukis, menggambar, dan sebagainya yang bisa mengarahkan kita untuk berdamai dengan keadaan. Masih ada banyak hari-hari selanjutnya untuk berharap, memperbaiki diri, dan mewujudkan mimpi, sehingga tidak perlu khawatir ketika melakukan kesalahan atau mengalami hal yang kurang mengenakkan. Coba berdamai dengan perasaan diri sendiri, Insya Allah kita juga akan lebih bisa menerima diri sendiri dan bisa bangkit kembali untuk menyambut hari esok.

Lagu ini bisa didengarkan melalui Spotify, YouTube, Apple Music, dan beberapa platform musik lainnya. Selamat jamming! (nay)

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *