50 siswa ikuti Munaqosah tartil Al Qur’an tingkat yayasan yang dilaksanakan di lab multimedia, lab kimia, lab fisika, serta lab bahasa (6/3).
Sebelum peserta moving ke ruangan tes masing-masing. Penguji menjelaskan kriteria penilaian munaqosah.
Menurut M. Zulfa, koordinator agama SMAKH, munaqosah ini sebagai evaluasi serta mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam membaca Al Qur’an.
“Sebagai evaluasi dan juga mengetahui sejauh mana adaptabilitas pembelajaran Al Qur’an yang ada di SMA Khadijah ini, jadi bagi anak-anak yang sudah Munaqosah yayasan berarti mereka sudah selesai bisa naik ke tingkat berikutnya yakni munaqosah tingkat Pesantren ilmu Al Qur’an” jelasnya.
Sebelum penilaian dimulai, tidak lupa diawali dengan membaca surah Al-Fatihah bersama.
Teknis Munaqosah kali ini tetap sama dengan Munaqosah tingkat unit lalu. Para peserta dipanggil secara urut satu persatu untuk melakukan penilaian. Peserta yang maju diwajibkan membaca sesuai maqro yang diberikan oleh munaqis.
Bagi Ramy Esfandiar, siswa kelas X-5, walaupun sudah pernah melakukan munaqosah, ia merasa cukup gugup dalam munaqosah tingkat yayasan ini.
“Rasanya nervous sama grogi walau udah ngelewatin munaqosah yang unit kemarin rasanya tetep dredeg” ungkapnya.
(Ssa)
552 total views, 3 views today
