Meniti Harmoni: Memayu Hayuning Bawana di Tanah Renjana menjadi tema dari Wisata Alam dan Budaya Yogya yang diikuti oleh Klan Zenith (12/12). Wisata ini menjadi agenda rekreasi usai siswa-siswi SMA Khadijah dibuat pusing dengan PSAS ganjil.
Menurut Zulfa, ketua panitia, tujuan acara ini ialah untuk menjalin keakraban murid-murid kelas 10 dan juga untuk tadabbur alam.
“Setiap tahun setelah ujian akhir semester, sekolah mengadakan agenda rutin berupa rekreasi yang juga mencakup kegiatan edukasi. Dalam wisata ini bagian edukasinya ialah pengenalan budaya kepada murid-murid. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan keakraban antar murid kelas 10, yang nantinya akan menempati kelas sesuai jurusan di kelas 11 dan bertemu teman baru. Kegiatan tadabbur alam juga dilakukan untuk merenungkan ciptaan Allah, mensyukuri dan menikmati keindahan alam. Dengan harapan siswa-siswi SMA Khadijah, khususnya kelas 10, dapat menjadi pribadi yang pandai mensyukuri nikmat Allah SWT dan mencintai produk Indonesia,” ujarnya.
Pada hari pertama, destinasi pertama yang dikunjungi ialah, Benang Batik Ratu. Di tempat ini, Klan Zenith diajak untuk belajar membatik bersama dengan tim dari Benang Batik Ratu. Mereka juga dapat mewarnai karya batiknya dengan pewarna yang telah disediakan.
Ada pula sesi foto bersama kelas masing-masing usai membatik.
Unoxsive (X-1) 
Retwogen (X-2) 
Dententh (X-3) 
Tenfouria (X-4) 
Omega (X-5) 
Tenixid (X-6)
Beranjak ke destinasi selanjutnya, yakni Studio Alam Gamplong. Ketika sampai, Klan Zenith berfoto bersama untuk kenang-kenangan. Usai itu, mereka dibebaskan untuk berkeliling dan berfoto di dalam area wisata ini.
Studio Alam Gamplong menjadi destinasi akhir pada hari pertama. Zenith pun bermalam di Hotel Zest Yogyakarta.
Vania dari kelas X-1 mengatakan bahwa hari pertama Wisata Alam dan Budaya Yogya ini sangat seru! “Seru banget! Apalagi tadi jadi dapet pengalaman membatik. Suatu hal yang baru banget buat aku. Ya meski hasil batiknya kurang memuaskan sih,” ucapnya.
Kegiatan wisata alam ini diselenggarakan selama tiga hari (12-14/12) dengan terus mengenalkan budaya di tengah rekreasi. (Nrb)
184 total views, 6 views today
