Oleh: Muhammad Syauqi Muhtarul A.A.
Perjalanan ke Bali ini menjadi pengalaman pertama saya ke Pulau Dewata, dan meskipun sering hujan, keindahan alam dan budayanya tetap membuat saya terkesan. Memang, hujan sempat membuat beberapa aktivitas kami agak terbatas, tapi justru membuat suasananya terasa beda.
Melihat pemandangan Bali di tengah suasana hujan itu punya daya tarik sendiri, membuat pengalaman kami terasa lebih unik.
Sebelum menuju ke Bali kita pertama berkumpul dulu di sekolah untuk melakukan beberapa persiapan. Setelah semuanya sudah siap, kami mulai perjalanan kita menuju Pelabuhan Ketapang untuk mulai menyebrang menuju Pulau Bali.
Kami sampai di Pelabuhan Gilimanuk pada waktu subuh, dan sebelum kami menuju ke lokasi wisata pertama, kami sarapan terlebih dahulu. Setelah sarapan, kami langsung melanjutkan perjalanan ke Tanah Lot, salah satu destinasi ikonik di Bali.
Meski cuaca tidak mendukung, melihat pura yang berdiri kokoh di tengah laut dengan ombak yang menghempas terasa begitu memukau. Saya sempat mengabadikan momen tersebut, dan rasanya seperti masuk ke dalam lukisan hidup.
Kami juga mengunjungi Desa Adat Penglipuran. Tempat ini benar-benar membuat saya terkagum-kagum. Desa yang masih mempertahankan tradisi dan kearifan lokalnya ini terasa begitu asri dan damai. Salah satu wisata favorit saya adalah Pura Ulun Danu Beratan. Pura ini terletak di tepi danau dan dikelilingi kabut tipis, memberikan nuansa yang magis dan menenangkan. Saya tak henti-hentinya mengagumi arsitektur pura dan keindahan alam sekitarnya.
Tempat ini benar-benar seperti surga kecil di bumi.
Yang membuat perjalanan ini semakin berkesan adalah cerita-cerita dari Bli, pemandu kami. Selama di bus, Bli banyak banget berbagi tentang tradisi, budaya, dan hal-hal menarik yang ada di Bali. Dari cerita tentang ritual adat sampai hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari mereka, semuanya menarik banget. Setiap cerita itu menjadikan perjalanan antar destinasi terasa lebih seru dan tidak membosankan.
Selain itu, saya benar-benar kagum dengan karya-karya seni di Bali. Dari ukiran kayu, lukisan, sampai arsitektur pura yang megah, semuanya punya keindahan yang luar biasa. Seni di Bali bukan cuman soal estetika, tapi juga isyarat dengan makna spiritual. Melihat hasil karya mereka membuat saya sadar betapa banyaknya budaya-budaya di Indonesia yang belum saya ketahui.
Walaupun perjalanannya singkat, pengalaman di Bali ini tetap memberikan banyak kenangan indah. Bali punya cara sendiri untuk meninggalkan kesan, mulai dari alamnya yang cantik, keramahan orang-orangnya, sampai ke kearifan lokalnya. Saya merasa perjalanan ini bukan hanya tentang jalan-jalan, tapi juga belajar banyak hal baru.
–Penulis merupakan warga distrik Genlasto
201 total views, 6 views today