Oleh: Azzahratul Balqis
Disclaimer: Tulisan dibawah mengandung topik sensitif-pelecehan dan trauma. Baca dengan resiko anda sendiri.
Mungkin beberapa dari anda sudah muak atau bosan dengan pembicaraan ini. Mungkin beberapa dari anda sudah tidak peduli dengan bagaimana kondisi memprihatinkan teman-teman atau saudara kita sendiri, perempuan. Percaya atau tidak, para korban pun juga sudah muak dengan perasaan takut dan rasa trauma yang tidak dapat berhenti terbayangkan di pikiran mereka.
“Make-up-nya tebel banget? Dasar perempuan penggoda,”
“Makanya pake baju tuh yang tertutup. Giliran dilecehin marah,“
“Kenapa nggak ngelawan sih? Kalo aku jadi kamu sih pasti udah teriak aja ngga peduli,”
Meskipun kondisi ini sudah menjadi sedikit lebih baik daripada puluhan hingga ratusan tahun lalu, perempuan masihlah tertindas. Hal ini juga masih dianggap tabu untuk menjadi sebuah topik pembicaraan.
Berkat media sosial, para korban mulai sedikit lebih berani untuk mengemukakan perasaan dan rahasianya. Belasan-puluhan utas, foto, cerita, rumor, suara telah bermunculan dari para perempuan yang berada dalam keadaan berbahaya. Hanya mendengarkannya saja sudah membuat hati saya dan semua orang yang mempunyai rasa empati pilu, lalu bagaimana dengan korban yang mengalaminya sendiri?
Belum lagi, berapa banyak yang masih ketakutan dan tak sanggup untuk membicarakannya sekalipun? Tak jarang juga, pelaku penindas tersebut adalah sesama perempuan.
“Tapi nggak semua laki-laki pelaku!!”
You missed the point. Bukan masalah bagaimana perlakuan semua jenis manusia di dunia terhadap perempuan, namun tentang bagaimana perlakuan tak pantas yang didapat para perempuan ini tanpa dasar apapun.
Perempuan, mereka, kami, kita juga seorang manusia, bukan sebuah barang yang tidak memiliki perasaan hingga semena-mena digunakan dan diatur sedemikian rupa. Mereka berhak untuk mendapatkan rasa aman dalam situasi yang seharusnya memang aman. Bukankah itu hal mendasar untuk memanusiakan manusia?
(Masih) beberapa referensi:
https://www.instagram.com/p/CVXuYzcFN17/
https://twitter.com/aetheraz/status/1384484715428671488?s=20
https://twitter.com/_vairy/status/1449419567734816769?s=20
https://twitter.com/ivannhidayat/status/1449562483413291014?s=20
https://www.tiktok.com/@vamppz6/video/7018799574034795802?lang=en&is_copy_url=0&is_from_webapp=v1&sender_device=pc&sender_web_id=6879748361386214913
https://www.vice.com/amp/id/article/7kvgy9/polres-luwu-timur-hentikan-penyelidikan-kasus-pemerkosaan-tiga-anak-dan-membela-tersangka?utm_source=viceidtw&__twitter_impression=true