Oleh: Ayesha
Tahun Ajaran Baru? Mungkin terdengar merdu dan menyenangkan bagi beberapa orang, tapi bagiku itu terdengar sama saja bahkan tidak ada bedanya.
Bangun tidur, cuci muka, menghadap laptop, repeat. Terdengar membosankan bukan? Memang, tapi ya mau bagaimana lagi? Semua itu harus dijalani.
Ada satu perbedaan yang benar – benar terasa dalam tahun ajaran baru yaitu pergantian wali kelas dan status kelas. Baru kemarin rasanya berkenalan dengan walikelas dan teman – teman dari X IPS 2 atau mungkin baru kemarin rasanya terlelap dipelajaran IPA yang membosankan, haha bercanda gais.
Kalau ditanya apakah aku senang dengan tahun ajaran online ini? Jujur, sangat senang. Tapi kalau ditanya apakah aku ingin sekolah offline? Aku bakalan jawab sangat mau. Kenapa gitu? Terkesan plin-plan memang tapi sekolah online yang berkelanjutan sangatlah membosankan.
Saat rapotan akhir tahun, aku sangat senang karena akhirnya sekolah memutuskan untuk offline. Tapi tiba – tiba ada yang mengingatkanku secara ajaib. Bahwa pengumuman itu akan selalu berakhir menjadi wacana belaka. Seperti sebelumnya. Melihat euphoria teman – teman di grup WA rasanya ingin menghancurkan euphoria mereka dalam sekejap dengan mengatakan itu semua mungkin hanya berakhir wacana, sebagai teman yang baik tentu aku mengatakan hal tersebut hahaha.
Baru kemarin jadwal KBM dibagikan oleh walikelas melalui grup WA, diriku langsung termenung “banyak banget biru birunya, alamat ga bisa tidur pagi nih” batinku haha. Banyak perubahan dijadwal digital itu, mulai dari banyaknya “biru-biru” hingga perubahan guru mapel. Tidak kusangka ternyata aku masih belum banyak mengenal guru – guru dan sekolahku tercinta ini meskipun sudah satu tahunan aku menjadi siswi di SMA ini.
Meskipun setahun kemarin kuhabiskan secara online (sampe sekarang sih sebenarnya) dengan genre comedy, thiller, slice of life dan romusha, itu semua tidak mengurangi rasa menyenangkan dalam bersekolah, tapi akan jauh lebih menyenangkan lagi kalau sekolah dilaksanakan secara offline dan semoga di tahun ajaran baru ini kita bisa merasakan sekolah offline kembali.
-Penulis merupakan siswa kelas XI yang bergiat di ekskul jurnalistik Turcham Media
Gambar oleh mohamed Hassan dari Pixabay
