Oleh: Najma Anindya
“Rasanya kurang banget nge-zoom cuma 2 jam. Kalau ditambah beberapa jam lebihlah.”
Angan-anganku dulu sebagai siswi baru. Deng! Deng! Deng! Tahun ini beneran terjadi penambahan jam daring, yang tadinya hanya 2 jam menjadi 4 jam perhari. Oke, sip.
Sebenarnya aku sendiri berada di tim ‘terserah’. Jam daring nambah ya ikuti saja. Toh, dengan penambahan jam daring mungkin saja membantu kita untuk lebih memahami materi yang diberikan. Daripada hanya mengerjakan tugas.
Menurutku, daring bisa menjadi ladang nilai tambahan buat kita. Jadi kalau kita aktif disetiap pertemuan bisa saja mendapat nilai tambah di akhir evaluasi belajar nanti. Sebuah keuntungan juga sebenarnya kalau kita bisa memanfaatkannya.
Hanya saja, nanti kalau kelamaan nge-zoom, mata rasanya perih, badan jadi capek karena duduk terus, atau punggungnya yang capek. Maka dari itu, saranku, sering-sering saja olahraga ringan.
Sekolah online memang membosankan, karena hanya mengerjakan tugas dan nge-zoom. Tidak efektif juga emang.
Tapi mau bagaimana lagi? Mungkin tujuan dari penambahan jam pembelajaran daring seperti ini diharapkan bisa memaksimalkan PJJ alias Pembelajaran Jarak Jauh karena pandemi belum berakhir. Mau tidak mau harus mau, demi keselamatan. Jadi tetap semangat! 🙂
Sedang bosan-bosannya
Surabaya (30/07/2021)
*Penulis merupakan pelajar SMA Khadijah kelas XI IPA 2 yang bergiat di ekskul jurnalistik.
Gambar oleh Alexandra_Koch dari Pixabay