Oleh: Penyair Amatir
TENTANG RAHASIA
sepahit apa jalan hidupmu
sehingga riwayatmu
menguap dari buku-buku
dan kita menjadi lupa
sebagaimana mulanya
sepahit apa kasih cintamu
sehingga kisahmu
tak sekalipun tercatat
pada lembar-lembar rindu
yang terbit di halaman utama
sebuah surat kabar
yang kini mudah gelisah itu
sepahit kita kah
yang dirundung luka?
atau hal lain yang
kita tanam sendiri
di tanah persembunyian
yang kita sebut: rahasia
19/4/21
Rahasia
– – – – – – – – – – –
SEBUAH JEDA
Ada jeda yang menginap
dalam tubuhmu
seperti sepi yang menjalar
di antara detak jantung
dan menyebar di penjuru rindu
ada jeda yang menetap
dalam tubuhmu
dan luka yang kutanam
semakin menyala
dan makin berbunga-bunga
Wonoayu, 11/6/2/21
Menepi
– – – – – – – – – – –
RESAH DI KEPALAMU, BARANGKALI HANYA ILUSTRASI RINDU
resah di kepalamu barangkali hanya
mampir sejenak di tengah narasi hoax yang berkerumun di layar gadgetmu. semacam ilustrasi tentang masa lalu.
barangkali kamu lupa. dulu kita pernah bersama melawan resah yang hadir membidik corong suara dari arus yang terlindas
barangkali kamu sengaja menyimpan
pengalaman itu dalam tidurmu. atau dalam
kerah bajumu yang kini rapi dan bertabur bunga bunga.
sekali waktu, berliburlah ke pulau antah berantah. bersembunyi dari riuhnya sampah peradaban. memandang langit yang penuh Bintang Bintang. menghirup aroma tanah basah yang harumnya mengakar di jantung waktu.
kekasih, resah di kepalamu barangkali hanya sementara waktu. ia hanya butuh sejumput perhatian. sejumput rindu. dan secangkir ingatan tentang masa lalu.
menikmati malam
25/8/18