Judul : Tulisan Sastra
Penulis : Tenderlova
Penerbit : LovRinz
Tahun Terbit : 2020
Kategori : Fiksi
Teks Bahasa : Indonesia
Jumlah Halaman : 343
Tenderlova, seorang penggemar musik K-pop yang menumpahkan kesukaannya lewat menulis. Buku ini ditulisnya karena terinspirasi dari salah satu idola nya yang bernama “Haechan” salah satu member boygroup NCT sebagai visualisasi tokoh nya. Cerita ini sempat di perbincangkan oleh penggemar karena dinilai mempu membuat pembaca merasa campur aduk dengan alur yang dibuat. Berawal menulis dari platform umum yaitu Wattpad, cerita ini mendapat dukungan penuh dari pembaca untuk segera di terbitkan.
Sebenarnya saya tidak terlalu menyukai Kpop, tetapi karena rekomendasi dari teman, jadi saya mencoba membaca dan yaaa… tidak buruk juga.
Cerita ini fokus pada Sastra, tokoh yang diciptakan oleh penulis. Sastra dengan keluarganya, Sastra dengan kekasihnya, Sastra dengan teman-temannya dan Sastra dengan dunianya. Andhika Sastra Gautama, ia suka membuat keramaian dan kegaduhan lucu. Seorang anak tengah dari 7 bersaudara, anak dari Bapak Suyadi dan Ibu Suyadi. Anak tengah biasanya punya sifat yang campuran sangat berlaku untuknya. Dia bisa jadi dewasa ketika bersama adik-adiknya, dan bisa juga jadi kekanak-kanakan ketika bersama kakak-kakaknya. Ya kurang lebih seperti itu sifatnya. Sastra dan ke-enam saudaranya tinggal bersama ibundanya, karena Ayahnya sudah meninggal sejak ia kecil. Kebiasaan ayahnya sebagai perokok aktif membuatnya mengidap penyakit TBC dan tidak dapat diselamatkan.
Hidup seperti remaja pada umumnya, sudah dua tahun Sastra menjalin hubungan dengan gadis bernama Sahara. Tapi seperti kebanyakan cerita fiksi, hubungan keduanya juga mengalami pasang surut. Sastra yang tidak gengsi menunjukkan rasa sayangnya tetapi sebaliknya, Sahara tidak. Disaat Sahara sudah mulai membuka hati, kini giliran Sastra yang mundur. Sahara tahu bahwa dirinya masih menyimpan rasa pada mantannya, Jeffrery. Namun Sastra yang selalu menghiburnya dan selalu menjadi tempatnya bersandar. Hingga akhirnya Sahara sadar, jika sudah waktunya dia menyayangi Sastra dengan sepenuh hati. Tetapi, 3 bulan setelah memperbaiki hubungan mereka. Sastra menjadi korban tabrak lari setelah mengantar Sahara pulang, pelakunya tak lain adalah Jeffrery. Kematian Sastra meninggalkan luka yang sangat dalam bagi keluarga Suyadi dan juga Sahara.
Ada lumayan banyak kelebihan dari novel ini. Bahasa yang digunakan menurutku enak buat dibaca dan mudah dimengerti. Banyak juga tokoh yang mencuri perhatian, pas baca buku ini harusnya fokus ku ke tokoh Sastra ya, secara kan judulnya Tulisan Sastra. Cuma karena aku gampang banget salfok dan penulis ngasih banyak tokoh lain, jadi yaa crushku di buku ini banyak, bukan cuma Sastra aja.
Selain itu, konflik di novel ini terasa nyata. Jika dari sisi konflik percintaan, banyak penulis yang punya ide konflik kayak gini. Yaa, cinta bertepuk sebelah tangan itu udah ga asing kan? tapi yang membuat saya senang itu, Sastra ini tidak terlalu cheesy sih. Pas aja gitu, gak lebih gak kurang. Best part dari novel ini itu waktu Sastra kumpul sama keluarganya. Ada beberapa hal yang bisa diambil dari novel ini, salah satunya adalah hargai waktu. Karena pada akhirnya hadiah terbesar yang diberikan oleh waktu adalah kenangan.
Kekurangan dari novel ini menurut saya cuma 1 sih, dua kali resensi buku selalu sad ending. Jadi ya buat yang anti sad ending, saya kurang merekomendasikan novel ini sih, karena pasti kalian bakal nyesel dan sedih setelah membaca.
Pengulas: Tara Aulia (redaksi)
pict: shopee.co.id