Opini

Wisata Budaya Bali: Membangun Suasana Kebersamaan

Oleh: Aqilah Salma Mufida

Wisata Budaya ke Bali sangat mengasyikkan. Tepat pukul 16.00 WIB, keempat bus sudah melaju meninggalkan halaman SMA Khadijah Surabaya. Perjalanan dilalui dengan waktu yang cukup lama, sekitar pukul 04.00 WIB, kami baru sampai di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi untuk menyebrang ke Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Pukul 05.30 WITA, kami sudah menginjak tanah Bali.

Selanjutnya, perjalanan dilanjutkan ke rest area untuk bersih diri dan sarapan, setelah itu menuju ke Tanah Lot. Wisata tersebut sangat ramai, tetapi hal tersebut merupakan sesuatu yang sangat wajar mengingat sedang peak season.

Para guru dan murid berbondong-bondong mengambil foto dengan latar laut biru yang memiliki ombak cukup besar. Setelah puas berfoto di Tanah Lot, kami melanjutkan perjalanan ke Joger untuk berbelanja. Lalu, kami menuju ke parkiran toko Oleh-oleh Krisna untuk menunggu shuttle yang akan mengantar kami ke hotel.

Menurutku, pengalaman naik shuttle adalah pengalaman baru dan tidak bisa dilupakan karena nyamannya menikmati angin sore di Bali serta melihat ramainya jalanan di kawasan Kuta.

Malamnya, terdapat free time yang dapat digunakan untuk istirahat ataupun meng-explore kawasan Kuta secara mandiri.

Hari ke-2 di Bali, kami menuju UKM Pie Susu Dewata untuk mempelajari proses pembuatan pie susu serta bagaimana cara memasarkan produk tersebut. Saat matahari tepat di atas kepala, kami menginjakkan kaki di Pantai Dewata. Kami melaksanakan 2 lomba, yakni lomba tarik tambang dan dodgeball.

Saat malam tiba, terdapat acara malam inagurasi (pensi). Masing-masing kelas ada yang menampilkan tarian, acapella, hingga drama. Selain penampilan pensi, juga terdapat awarding terkait lomba-lomba yang sudah dilaksanakan.

Hari ke-3, kami menuju ke toko Oleh-oleh Krisna untuk berbelanja cenderamata. Setelah itu, kami menuju destinasi terakhir di Bali yakni Danau Bedugul. Perjalanan ke wisata tersebut memakan waktu cukup lama. Tetapi, rasa bosan di perjalanan terbayar lunas dengan pemandangan yang ada di Bedugul, sangat memanjakan mata. Banyak guru maupun siswa yang naik boat untuk menyusuri danau bedugul.

Selanjutnya, kami melanjutkan perjalanan untuk ke Pelabuhan Gilimanuk untuk menyebrang kembali ke Surabaya.

*Penulis merupakan pelajar SMA Khadijah kelas XI-IPS 1

494 total views, 2 views today

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *