Agenda Sosialisasi Progam Pencegahan Perundungan bersama Ditbinmas Polda Jatim dilaksanakan di aula yang diikuti oleh seluruh siswa (14/11).
Menurut Andriana Fatmawati, ketua pelaksana, mengharapkan SMA Khadijah menjadi salah satu sekolah yang jauh dari perundungan.
“Harapannya SMA Khadijah jauh dari perundungan, kalian bisa belajar dengan nyaman, bertemu banyak teman, bisa mengoptimalisasi bakat minat” Ungkapnya.
Agenda ini diawali dengan sambutan dari Mas Ghofar, Kepala SMAKH, dalam sambutannya beliau menekankan bahwa Islam adalah agama yang damai.
Agenda disambung dengan prolog tentang perundungan oleh Mas Fatimatus Zahroh, seluruh siswa diajak untuk membagikan perasaannya mengenai perundungan lewat game.
Masuk pada inti acara yakni pemaparan materi seputar perundungan yang disampaikan oleh Kurwati, Humas Polda Jatim. Beliau memaparkan berbagai bentuk perundungan dan menjelaskan dampak dari perundungan tersebut.
Setelah memaparkan materi, sesi tanya jawab dibuka, pada sesi ini beliau banyak membagikan cara menangani perundungan dan sanksi yang akan diperoleh pelaku.
Menurut Naura, siswa kelas 10, acara ini sangat mengedukasi dan membuka wawasan kita terhadap perundungan.
“Sosialisasi tadi mengedukasi saya untuk lebih peduli dengan lingkungan sekitar, dan juga memberi wawasan tentang perundungan, dan cara mencegahnya.” Ungkapnya.
Diakhir acara, Mas Ghofar membacakan ikrar anti perundungan yang diikuti oleh seluruh siswa, dan diakhiri dengan penyematan pin anti perundungan pada perwakilan siswa tiap angkatan. (ken)
Editor: Novia Dian
753 total views, 6 views today