Gwen Mulia Yasmeen atau yang akrab disapa Gwen, siswi kelas X2 ini merupakan salah satu siswi yang mengikuti Japan Impression program SMA Khadijah 2024. Gwen ingin melihat dan mempelajari budaya asing serta bisa mendapatkan pengalaman yang mengesankan.
Nama: Gwen Mulya Yasmin
Tempat tanggal lahir: Malang, 09 setember 2008
Hobi: masak dan jalan jalan
Ia mengaku, alasannya mengikuti program ini adalah karena ia tertarik dan ingin mencari pengalaman keluar negeri bersama teman-teman, ia juga berniat untuk mempelajari berbagai budaya yang ada disana. Saat pengumuman program ini dibuka, Gwen begitu antusias untuk mendaftar.
Menurut gadis 16 tahun ini, Proses selama mempersiapkan diri untuk program ini tidaklah banyak. Yang pertama adalah ia harus menyiapkan mental, karna disana ia akan melakukan semuanya sendiri tanpa bergantung pada orang tua. Melihat dari budaya orang Jepang yang sering berjalan, fisik juga harus dipersiapkan. Selain itu, karena perbedaan iklim dengan Indonesia, ia juga menyiapkan baju hangat, sarung tangan dan kaos kaki.
Impian Gwen akhirnya terwujud di akhir Februari. Ia akhirnya berangkat untuk program immersion ke Jepang bersama beberapa temannya.
Sesampainya disana, tempat-tempat yang sudah Gwen kunjungi tentunya pergi ke Ameyayokocho, masjid Nusantara NU di Tokyo, Sky Three Tower Tokyo, hingga Universal Studio Japan. Selain itu ia juga mengunjungi Showa Woman’s University untuk mempelajari budaya yang ada di sana.
Saat berada di Showa Woman’s University, ia melihat para siswi belajar dan juga melihat berbagai program pembelajaran yang ada disana, seperti ekstrakulikuler, dan lain-lain.
Menjalani program ke Jepang selama seminggu tentu adalah hal yang tidak semua orang bisa ikuti, Gwen merasa beruntung bisa mengikuti program ini. perjalanannya ke Jepang benar-benar menyenangkan. Saat Gwen sampai di Jepang, ia masih merasa tidak percaya jika dirinya sudah menginjakkan kaki di Jepang.
Gwen tak hanya mendapatkan pengalaman, tapi ia juga memperoleh wawasan lebih dengan adanya program ini.
Ia berharap, program ini dapat dilakukan kembali di tahun-tahun berikutnya, dan setelah mempelajari beberapa budaya disana, ia juga berharap bisa menerapkan budaya tersebut di Indonesia.
“Setelah mempelajari budaya disana, saya kagum dengan orang-orang disana. Mereka sangat tertib meskipun itu adalah hal sepele, dan saya harap untuk budaya kita lebih tertib dan disiplin seperti mereka.” ujar Gwen.
Pengulas: Azellia Queena
570 total views, 6 views today