Buku

Abel Khaizurè ; When Fiction Turns Into Reality

Pengulas: Nadya Putri Azzahra P.

Butterflies, novel karya seorang penulis dengan nama pena Alesacakes ini merupakan adaptasi dari cerita Alternative Universe (AU) yang ditulis di platform media digital Twitter. Alternative Universe adalah sebuah karya fiksi penggemar yang ditulis berupa utas panjang di Twitter berisikan percakapan chat melalui sosial media yang diselingi narasi pendukung untuk mendukung jalannya alur cerita.

AU butterflies sendiri berhasil mendapatkan 167 ribu likes dengan 87 ribu kali retweet di Twitter. Tingginya antusias para pembaca AU ini menarik perhatian penerbit buku NexterdayPublisher untuk menerbitkan butterflies menjadi sebuah novel, hingga akhirnya pada akhir tahun 2021 pre order pembelian novel ini dibuka dan berhasil menjual 2000 eksemplar buku dalam 3 detik dengan permintaan pembeli yang terus bertambah.

Novel ini menceritakan tentang seorang perempuan bernama Amara Nibiru yang merupakan siswi kelas 3 SMA yang mendapat tugas kelompok remedial pkwu untuk mewawancarai seorang pemilik wirausaha di sekitar lingkungan mereka. Sebuah kebetulan yang mendukung dimana ada alumnus sekolah mereka yang membuka usaha cafe dan bisa mereka wawancarai.

Pemilik cafe itu adalah Abel, Abel Khaizure, seorang putra dari penulis buku ternama bernama Lail Khaizure. Tidak banyak orang yang tau bahwa Abel adalah putra dari Lail, bahkan Amara yang merupakan penggemar dari tulisan-tulisan Lail pun tidak tau bahwa sosok yang akan ia wawancarai adalah putra dari Lail, perempuan yang ia kagumi sejak lama. Sewaktu kecil Amara suka sekali mengirimkan surat untul Lail, meskipun surat itu tidak pernah berbalas karena Amara kecil tidak menuliskan alamat rumahnya di dalam surat itu.

Cafe ‘K’ milik Abel merupakan cafe yang berisi banyak sekali buku bacaan di dalamnya, termasuk buku-buku karangan ibunya tersusun dengan rapih di rak buku cafe itu. ‘Strasbourg Last Train’ adalah buku karangan Lail yang menjadi awal kedekatan antara Abel dan Amara.

Lail telah mencari Amara sejak lama, inisial ‘ra’ yang Amara tinggalkan di setiap suratnya untuk Lail menjadi satu-satunya petunjuk bagi Lail untuk menemukan Amara. Amara tidak hanya menulis surat untuk Lail namun juga menulis surat untuk Khai, tokoh fiksi dalam buku karangan Lail yang sebenarnya adalah Abel. Lalu bagaimana jadinya jika tokoh fiksi yang kalian kagumi sebenarnya ada di kehidupan nyata? Bahkan sosok itu berada dekat denganmu.

Sejujurnya aku lebih suka versi Alternative Universe (AU) nya daripada versi novel, karena aku merasa bahwa versi AU dari Butterflies lebih detail ketika menceritakan tentang kehidupan dua tokoh utama yakni Amara dan Abel.

Sedangkan versi novel lebih berfokus pada pencarian sosok ‘ra’ si pengirim surat untuk Lail. Meskipun begitu novel ini cantikkk sekaliii, mulai dari cover buku yang cantik dengan bahan hard cover, lalu ilustrasi gambar yang ada di dalamnya menjadi pelengkap yang pas untuk novel ini.

Aku sangat menyarankan kalian untuk membaca AU dan juga novel dari Butterflies ketika sedang suntuk/senggang, karena konflik di dalam ceritanya sangat ringan sehingga cocok untuk melepas penat namun ingin membaca sesuatu. Terakhir, sosok Abel Khaizure adalah fiksi.

source: https://www.instagram.com/p/CWIbt2bvD8G/?utm_source=ig_web_copy_link

pict: pinterest

59,531 total views, 60 views today

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *