Perkenalkan Muhammad Akbar Wardhany, seorang alumni SMA Khadijah tahun 2020 lalu yang telah berhasil berangkat mengikuti pertukaran pelajar ke Malaysia pada tahun 2018. Ia bercerita bahwa pertukaran pelajar yang diikutinya ini seakan telah mengubah hidupnya.
Memutuskan Malaysia menjadi pilihannya saat melakukan kegiatan, Akbar mengaku alasannya adalah pendidikan di negara tersebut yang tergolong sangat bagus. Selain itu, perbedaan bahasa yang tidak terlalu banyak juga membuatnya lebih mudah untuk beradaptasi.
Ia mempersiapkan bekal bahasa terlebih dahulu agar dapat dengan mudah berbaur dengan orang baru yang akan ia temui disana. Perasaan senang pun tidak bisa ia tutupi saat akhirnya berhasil berangkat ke Negeri Jiran ini.
“Seneng banget sih, kayak gak nyangka saja bisa dapet kesempatan buat belajar disana,” ujar Akbar saat diwawancarai oleh redaksi Turcham Media.
Pria kelahiran Desember ini berkata bahwa kegiatannya di Indonesia dan negeri seberang juga tak jauh berbeda. Perbedaan terbesarnya hanya terletak di waktu luang saat sekolah, dimana ia dan teman-temannya pergi ke minimarket, atau sekedar bersantai di dorm.
Akbar juga mengungkapkan bahwa ilmu yang didapat cukup banyak. Namun, yang paling berpengaruh adalah bagaimana ia mengatur keuangannya, karena adanya perbedaan satuan mata uang yang jauh berbeda dengan Indonesia. Disana, ia juga belajar mandiri, berusaha mengerjakan apapun sendiri agar tidak merepotkan teman-teman dan gurunya yang berada disana.
Saat ini, Akbar tengah melanjutkan pendidikannya di Universitas Negeri Surabaya, lebih tepatnya pada Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris dibawah naungan Fakultas Bahasa dan Seni. (mel/qis)