Oleh: Renata Jasmine
Masa kritis siswa kelas 12 telah tiba. Hal tersebut semakin terasa karena pandemi Covid-19 masih berlangsung. Mulai dari kritis uang jajan, kritis kepercayaan diri hingga kritis karena masih bingung mau kemana setelah lulus dari SMA.
Pikiran-pikiran tersebut menghiasi hari-hari dari murid kelas 12 yang semakin lama menjadi mirip dengan gumpalan benang kusut. Dalam usaha melerai benang kusut tersebut, SMA Khadijah mengadakan Edu Fair dengan tujuan untuk memberikan lebih banyak lagi informasi dan wadah untuk bertanya tentang hal-hal yang masih kurang jelas.
Tahun ini Edu Fair dilaksanakan secara online melalui aplikasi zoom. Tidak perlu ditanyakan mengapa tidak dilaksanakan secara offline, tentu untuk mengikuti protokol kesehatan pada masa pandemi ini yang mengharuskan untuk menghindari adanya keramaian.
Edu Fair dilaksanakan selama 3 hari terhitung sejak tanggal 19 – 21 Januari 2021 pukul 08.45 – 11.20. Diisi oleh beberapa PTN, PTS serta lembaga pendidikan yang berasal dari beberapa wilayah di Indonesia. Beberapa PTN yang mengisi adalah UI, UGM, UNAIR, UINSA hingga UNESA dan beberapa PTS yang mengisi diantaranya Universitas Ciputra, PERBANAS hingga UNISMA. Edu Fair dibagi menjadi 2 sesi untuk lebih efektif dan efisien dalam pelaksanaanya.
Hari pertama diisi oleh Bapak Dr. Achmad Solihin S.E., M.Si. selaku narasumber yang merupakan ketua PPMB UNAIR. Bapak Achmad Solihin menjelaskan beberapa jalur yang dapat digunakan jika ingin menjadi mahasiwa UNAIR. Penjelasan Bapak Achmad Solihin disambut antusias oleh para peserta dikarenakan UNAIR merupakan salah satu PTN yang diidamkan oleh sebagian besar siswa SMA Khadijah Surabaya.
Kegiatan Edu Fair pada hari pertama dilanjutkan dengan berbagi kisah inspiratif dari Kak Alifta yang merupakan alumni SMA Khadijah dengan menceritakan pengalaman dia dalam merintis bisnisnya. Hari kedua dan ketiga secara bergiliran PTN dan PTS mengisi kegiatan Edu Fair dengan pemaparan dan tanya jawab.
Secara keseluruhan Edu Fair berjalan dengan baik dan menyenangkan. Benang-benang kusut perlahan-lahan terurai. Edu Fair sangat memberikan banyak informasi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang selama ini hanya terkurung didalam pikiran.
Walaupun ada perasaan sedih karena Edu Fair harus diikuti secara mandiri dari rumah masing-masing. Memandang wajah teman-teman hanya melalui layar dan berbagai kendala juga sempat terjadi seperti jaringan yang tiba-tiba tidak mau bersahabat. Tetap saja, aku sangat bersyukur dan terbantu dengan adanya acara Edu Fair.
*Penulis merupakan peserta EFV-SMA Khadijah 2021 yang berasal dari kelas XII IPA 4
