Siswa

Azwa Farhana: Medali pertama sejak SD

Azwa Farhana Rahmadiana, gadis asal SMA Khadijah Surabaya yang akrab di sapa Azwa baru-baru ini telah berhasil mengukir prestasi di ajang National English Olimpiad (NEO) dan Olimpiade Fisika Tingkat Nasional (OFTN).

Gadis kelahiran 2004 ini mengaku, tujuannya mengikuti lomba ini guna ingin dipakai saat daftar SNMPTN nanti. Sebenarnya, Azwa tidak hanya mengikuti mata pelajaran Fisika Dan Bahasa Inggris saja, tetapi juga bidang Kedokteran dan Biologi. Namun sayangnya, untuk biologi belum beruntung sedangkan untuk Kedokteran sedang menunggu hasil pengumuman.

Saat ditanya mengenai persiapannya, Azwa menjelaskan secara gamblang bahwa ia hanya mengerjakan latihan soal dari buku yang ia miliki. Ia juga menambahkan jika tidak menyangka akan mendapatkan juara, karena sebenarnya ia sudah sering mengikuti lomba sedari SD dan ini merupakan medali pertamanya pada mata pelajaran Fisika dan Bahasa Inggris.

Peraih medali emas sekaligus perak ini juga mengatakan bahwa kesulitan yang di hadapinya terletak pada materinya.

“Untuk kesulitan lebih ke materinya. Karena saat ini saya masih kelas 11. Sedangkan ada beberapa materi yang diberikan pada waktu kelas 12”. Ujarnya via WhatsApp pada hari Selasa (22/02).

Dengan kemampuannya dan usahanya sejak kecil siapa sangka ia sudah pernah mendapat predikat Merit dalam Asia International Mathematical Olympiad (AIMO) saat masih dijenjang SMP. Wihhh keren!

Caranya membagi waktu belajarnya terbilang cukup simple, ia hanya mengerjakan materi lomba dengan bab yang sama dengan sekolah dan belajar secara otodidak.

Saat akan mengakhiri sesi wawancara ia memberi sedikit tips untuk membangun kepercayaan diri saat mengikuti lomba agar tidak merasa pesimis.

“Pertama sih berpikiran positif, pasang mindset bahwasanya mengikuti lomba itu pasti ada kalah menangnya. Karena yang pernah saya dengar ada beberapa orang yang ketika kalah dalam mengikuti lomba kepercayaan dirinya menurun sehingga merasa pesimis untuk mengikuti lomba kembali.”

“Yang kedua mungkin bisa kenali kekurangan dan kelebihan dan mencoba untuk memperbaiki kekurangan tersebut karena rasa percaya diri biasanya muncul karena kita merasa banyak kekurangan padahal sebenarnya kita juga punya banyak kelebihan. Yang ketiga mungkin bisa dengan mengikuti lomba dengan bidang yang disukai terlebih dahulu”. Jelasnya mengakhiri sesi wawancara.(bil)

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *